Find Us On Social Media :

Street Manners: Rawan Kecelakaan, Pemerintah Bisa Didenda dan Penjara Kalau Biarkan Jalan Rusak

By Ahmad Ridho, Senin, 9 September 2019 | 12:15 WIB
Ilustrasi jalanan rusak parah. (Surya.co.id)

MOTOR Plus-online.com - Di beberapa daerah, sudah menjadi pemandangan biasa saat melihat jalanan rusak.

Bahkan, saat musim hujan tiba jalanan berubah seperti kubangan kerbau dan sangat membahayakan.

Pemotor rawan tergelincir dan bisa terancam keselamatannya.

Pun demikian dengan pengendara mobil yang rawan terperosok di lubang yang ada di jalanan.

Baca Juga: Harta Karun Teronggok di Samping Kandang Ayam, Yamaha RX King Dijual Cuma Rp 500 Ribu

Baca Juga: Tega Banget, Driver Ojol Mendadak Lesu Menahan Tangis, Telepon Diblokir Uang Raib

Lalu apakah ada sanksi atau denda untuk pemerintah yang membiarkan jalanan rusak?

Pemerintah baik pusat maupun daerah bisa kena sanksi apabila membiarkan jalan rusak sehingga mengakibatkan jatuh korban.

Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan ada ketentuan pidana bagi penyelenggara jalan yang abai terhadap kerusakan jalan sesuai wewenangnya.

"Pasal 273 setiap penyelenggara jalan yang tidak dengan segera dan patut memperbaiki jalan yang rusak yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," kata Djoko melalui keterangan resmi di Jakarta, beberapa waktu lalu.