MOTOR Plus-online.com - Jaharun Center & Circuit menjadi satu-satunya sirkuit dengan fasilitas terlengkap di Sumatera.
Kehadiran sirkuit ini tentunya bisa menjadi pusat hiburan bagi masyarakat setempat.
Apalagi jika sirkuit ini dikelola dengan profesional dengan penambahan fasilitas lainnya, bisa menjadi magnet menarik bagi pembalap dan pengunjung.
Itu yang dilakukan pengelola Jaharun Centre & Circuit yang terletak di Jalan Besar Pertumbukan, Desa Jaharun, Kec. Galang, Kab. Deli Serdang di Sumatera Utara.
Baca Juga: Simak! Ini Dia Hasil Jaharun Centre Motocross Seri I, Deli Serdang Sumatera Utara
Baca Juga: Banyak Pembalap Motocross Pindah Haluan ke Balap Aspal, Ini Penyebabnya
Ini merupakan komplek arena bermain baru dengan berbagai fasilitas pelengkap.
Di lahan seluas 10 hektar milik Dudung Hartito, dibangunlah beberapa arena bermain.
Pertama, sirkuit permanen balap garuk tanah seluas 4 hektar.
Asyiknya, lokasi penonton dibuat seperti model terasering, sehingga bisa menampung penonton lebih banyak dan memudahkan menyaksikan jalannya lomba pada semua lintasan.
Baca Juga: Jadi Barang Langka, Ternyata Swing Arm Kawasaki Kaze Jadi Incaran Pemain Grasstrack
Selain itu penonton juga tidak dapat masuk ke lintasan, karena di batasi aliran air yang menampung air di dalam sirkuit jika terjadi hujan.
Sehingga area lintasan benar-benar steril, ini membuat keselamatan pembalap dan penonton sama-sama terjaga.
"Fasilitas sirkuit pun disediakan seperti toilet, musholla, hospitality, ruang VIP dan VVIP dari kontainer peti kemas," beber Syabra Buana yang dipercaya mengelola sirkuit.
"Selain itu, dilengkapi juga taman bermain, pertokoan dan food court makanan khas daerah Deli Serdang. Kami ingin jadikan sebagai tujuan wisata keluarga yang relatif terjangkau bagi masyarakat," sebutnya.
Baca Juga: Wuih, Jakarta Punya Sirkuit Balap! Bakal Dibangun Akhir 2019 Ini
"Dengan fasilitas yang kami punyai saat ini, kami siap menghelat event yang lebih besar seperti Final Kejurnas Grasstrack Indonesia di Jaharun Center & Circuit," ucap Dudung, putra daerah yang menginginkan desanya lebih dikenal.