Find Us On Social Media :

Curhat Pedagang Motor Bekas, Enggak Mau Lagi Nampung Motor Bebek dari Konsumen

By Ahmad Ridho, Jumat, 18 Oktober 2019 | 08:00 WIB
Dealer motor bekas. (Motor Plus)

MOTOR Plus-online.com - Tidak bisa dipungkiri, pamor motor matik terus meroket, alhasil mendominasi penjualan motor di Indonesia rupanya berdampak pada pasar motor bekas (motkas).

Bahkan, kami temukan ada beberapa dealer motor bekas yang enggan menjual motor bebek dan lebih memilih skutik.

Salah satunya Wandi, selaku pemilik dealer motor bekas Jaya Motor, yang bermarkas di Jelambar, Jakarta Barat.

"Jualnya susah, padahal harga yang di tawarkan lebih murah," ujar pria yang akrab disapa Wandi.

Baca Juga: Skutik Adventure Honda ADV150 Laris Manis, Yamaha Bakal Siapkan Calon Pesaingnya

"Orang sudah tidak ada yang cari. Jadi kami udah jarang mau tampung," sambungnya.

Lebih lanjut, Wandy juga menceritakan bagaimana sulitnya menjual motor bebek bekas saat ini.

Butuh waktu berbulan-bulan lamanya, hingga dealernya berhasil menjual motor tersebut kepada konsumen.

"Kami pernah jual Yamaha MX-King enam bulan baru laku. Honda Supra GTR juga begitu, baru terjual setelah kita pajang beberapa bulan," kata Wandi.

Baca Juga: Mantap! Berkat Ojek Online, Banyak Muncul Pengusaha-pengusaha Baru di Semarang

"Saya enggak mengerti kenapa bisa begitu. Mungkin orang sudah malas pakai motor bebek kopling, kecuali motor sport," tukasnya.