Find Us On Social Media :

Punya Beragam Penyebutan, Ternyata Bahan Dasar Coating di Motor dan Helm Sama Semua

By Fadhliansyah, Selasa, 12 November 2019 | 11:13 WIB
Ilustrasi coating di helm warna doff, ternyata bahan dasarnya sama (Farhan)

MOTOR Plus-online.com - Mungkin masih ada brother yang masih bingung dengan pelapis atau coating di helm atau motor.

Karena saat ini coating untuk kendaraan atau helm memiliki banyak penyebutan.

Seperti ceramic coating atau glass coating contohnya.

Lalu apakah tiap penyebutan coating tersebut memiliki bahan yang berbeda?

Baca Juga: Mika Panel Spidometer Bisa di-Coating? Ini Penjelasan Lengkapnya

Baca Juga: Benarkah Bodi Motor dan Helm Doff Bisa Rusak Kena Coating? Ini Penjelasannya

Ilustrasi coating bodi motor (Detailworks)

Ternyata enggak bro, coating pada dasarnya menggunakan bahan dasar yang sama.

“Ceramic coating, glass coating dan sejenisnya ini hanya penamaan saja,"

"Semua pakai bahan bernama silika yang juga dipakai sebagai bahan dasar kaca,” ungkap Stefanus Yoga, pemilik Detailworks Motospa, Bintaro, Tangerang Selatan.

Bahan dasar silika yang dipakai untuk lapisan coating bodi kendaraan sendiri punya wujud berupa cairan berwarna bening.

Baca Juga: Video Tes Membuktikan Cairan Coating di Bodi Motor, Simak Hasilnya!

Hal ini tentunya berbeda dengan metode perlindungan bodi lain seperti lapisan film atau stiker bening yang wujudnya berupa lembaran.

“Perbedaan jelas pada lapisan coating ada pada hardness atau tingkat kekerasannya. Ada tiga yang tersedia yaitu 7H, 8H, 9H,” lengkapnya.

Semakin tinggi angka tingkatannya, maka daya tahan lapisan coating di bodi pun akan semakin kuat dan awet lama.

Sedangkan dari cara pelapisan hingga manfaat yang didapat, seluruh tingkat lapisan coating tidak ada perbedaan.

Baca Juga: Glass Coating Bikin Air dan Kotoran Jadi Ogah Nempel? Ini Buktinya..

“Selain tingkat kekerasan, ketebalan lapisan atau layer coating juga berpengaruh pada daya tahan serta efek yang dihasilkan di bodi kendaraan,” pungkas Yoga.

Jadi, sebenarnya selain cairan coating yang digunakan, cara menggunakannya juga menjadi kunci bagus atau tidaknya hasil coating.