Baca Juga: Gak Cuma Jorge Lorenzo, Nih Deretan Pembalap MotoGP Yang Pensiun di Repsol Honda
“Dengan sangat sedih kami mengucapkan selamat tinggal kepada Jorge Lorenzo, ia telah menjadi salah satu juara terkuat dalam dekade terakhir yang kami lawan dan sekarang bekerja sama,” ujar Yoshishige Nomura, dikutip MOTOR Plus-online dari rilis resmi Honda Racing Coorporation.
Seperti yang kita tahu, Jorge Lorenzo sendiri, dikenal performanya yang halus saat menjuarai MotoGP kelas GP250 di tahun 2007-2008.
¡OFICIAL! ???? JORGE LORENZO anuncia su RETIRADA del motociclismo ????
???? "Estoy aquí para anunciar que esta será mi última carrera en #MotoGP ???? y que después me retiro como piloto profesional" #ValenciaGP ???????? pic.twitter.com/oT2LPlCL6R
— DAZN España (@DAZN_ES) November 14, 2019
Lalu, siapa yang enggak lupa saat dia meraih juara dunia MotoGP sebanyak 3 kali (2010, 2012 dan 2015), bersama Yamaha.
Lorenzo juga satu-satunya pembalap yang berhasil kalahkan Marc Marquez, sebelum pindah ke Ducati pada tahun 2017.
Baca Juga: Campur Aduk, Komentar Kabar Jorge Lorenzo Pensiun Dari MotoGP
“Kesempatan untuk memiliki Lorenzo dalam warna Tim Repsol Honda adalah sesuatu yang benar-benar unik dan 2019 penuh dengan janji. Sayangnya, ia mengalami banyak nasib buruk dengan cedera sebelum musim dimulai dan juga selama musim dengan kejatuhannya di Assen,” tambah Yoshishige.
Sayang, mimpi indah itu menjadi malapetaka buat Lorenzo, yang tidak bisa mengulangi prestasinya saat bersama Yamaha.
Selama naik Honda RC213V, posisi finish terbaik Lorenzo hanya ke-11, dan tidak pernah lebih dari 14 setelah cedera di MotoGP Belanda 2019.
“ Akibatnya, ia tidak dapat memulihkan kepercayaan yang pernah dimilikinya dan kami dengan sedih akan mengakhiri kerja sama kami lebih awal saat ia pensiun dari balap. Kami di Honda Racing Corporation ingin mengucapkan semoga yang terbaik untuk masa depannya, ” tutup Yoshishige.