Find Us On Social Media :

Beratnya Perjuangan Brigade Polwan Motor Polda Metro Jaya, dari Latihan Sampai Tugas di Jalan

By Reyhan Firdaus, Kamis, 9 Januari 2020 | 14:15 WIB
Mengenal Lebih Dekat Brigade Motor Polwan Polda Metro Jaya (Salim )

MOTOR Plus-online.com - Sering brother temukan polisi yang naik moge alias motor besar, yang disebut Brigadir Motor (BM).

Namun para polisi di BM tidak hanya diisi polisi pria, namun juga para polisi wanita (Polwan).

Saat Motorplus-online menyaksikan latihan polwan mengendalikan moge, rupanya terungkap juga sejarah serta tugas-tugasnya.

Ternyata perjuangan para polwan di Brigadir Motor Polwan Polda Metro Jaya termasuk berat bro.

Baca Juga: Kisah Iptu Pol Martha Catur Wurihandini, Polwan Viral yang Piawai Kendarai Moge

Baca Juga: Mengingat Kali Pertama Polwan Pakai Moge 38 Tahun Lalu, Banyak Pengguna Jalan yang Melongo

Iptu Pol Martha Catur Wurihandini selaku Pengendali BM Polwan Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa Brigade Motor berdiri sejak tahun 2005.

"Pertama kali berdiri dinaiki oleh 25-30 personel Polwan," buka Iptu Pol Martha Catur Wurihandini.

"Tak hanya itu, kami juga banyak menyabet prestasi. Misalnya pada tahun 2009 BM Polwan mendapatkan Rekor MURI sebagai pasukan wanita pengawalan kenegaraan terbanyak di dunia," bangganya.

Iptu Martha juga menceritakan, beberapa tugas yang dilakukan para Polwan BM.

Mulai dari membantu menertibkan dan menjaga lalu lintas, hingga memberikan suguhan berupa koreografi dengan moge Harley-Davidson Ultra Classic dan BMW R 1200 GS.

Iptu Martha melanjutkan bahwa para polwan yang bergabung dalam Brigade Motor Polda Metro Jaya melalui tahap seleksi yang cukup ketat.

Dimulai dari fisik yang prima, serta konsentrasi yang jadi faktor utama saat mengendalikan moge.

"Mereka adalah orang-orang pilihan yang benar-benar ditunjuk. Jadi enggak sembarangan orang," lanjutnya.

Baca Juga: Polwan Cantik Terjungkal dari Moge Harley-Davidson Saat Sedang Atraksi, Gak Pakai Lama Langsung Bangun Lagi

Para polwan Brigade Motor Polda Metro Jaya berlatih mengendarai BMW R 1200 GS (Agus Salim)

"Bahkan biasanya mereka tidak bisa naik motor. Tapi kita didik sehingga dengan keyakinan dan kepercayaannya mereka bisa mengendalikan motor tersebut," yakin Iptu Martha.

Makanya, kemampuan para polwan BM mengendalikan moge tidak kalah dengan rekan pria.

Mulai dari berdiri di atas motor, hingga bertukar kemudi dengan polwan lainnya saat motor melaju.

Manuver yang bisa mereka lakukan juga macam-macam.

Baca Juga: Bikin Klepek-klepek, Profil Polwan Cantik Briptu Hikma, Rela Pindah Tugas ke Afrika Misi Kemanusiaan

"Ada formasi zig-zag, lalu formasi freestyle dengan macam-macam gaya, ada hormat dan lainnya, formasi helikopter, formasi satu tangan, formasi gunting, dan formasi berlawanan arah," tunjuk Iptu Martha.

Agar lancar, para polwan ini rutin berlatih sejak saat proses rekrutmen.

"Jadi setiap hari Sabtu kita melaksanakaan intens latihan. Karena nanti ketika ada event-event apapun kita tidak lupa dengan koreonya," sebut Martha.

Proses ini paling berat, karena instruktur menguji fisik dan mental para polwan, dalam mengendalikan moge yang berat.

Baca Juga: Sangar, Polwan Berdiri Di Atas Harley-Davidson Sambil Hormat Memperingati HUT Bayangkara Ke-73

Aksi Polwan Brigade Motor Polda Metro Jaya mengendarai moge Harley (Agus Salim)

"Untuk melatih mereka dari awal sampai bisa naik motor itu 3 bulan," ungkap Iptu Martha.

"Karena tahapannya enggak langsung naik motor. Jadi ada beberapa tahapan yang harus mereka lewati seperti mendorong motor," lanjutnya.

Tidak hanya beratraksi, para polwan ini juga punya tugas lain saat mengendarai moge seperti mengawal tamu VVIP penting.

"Dulu kita Mengawal (alm) Ibu Ani Yudoyono, kemudian BM Polwan diberi kesempatan yang sangat luar biasa mengawal Menteri Luar Negeri pada zaman Hillary Clinton, kemudian pada (alm) Ibu Ainun Habibie kita juga yang mengawal," tuturnya.

Baca Juga: Baik Untuk Penyembuhan Pasca Operasi Jantung Jadi Alasan BJ Habibie Hobi Naik Moge Harley-Davidson

Iptu Martha menjelaskan, risiko menjadi seorang polisi wanita (polwan) itu sudah dipikirkan sejak muda alias sejak dirinya belum masuk dalam dunia kepolisian.

Jadi, wajar ketika saat ini waktunya pun sangat sedikit, karena habis untuk mengabdi sebagai seorang Polwan.

"Karena memang sudah tugas dan tanggung jawab kita sebagai BM Polwan, khususnya di hari libur ini sangat berarti, tapi karena itu tugas dan tanggung jawab tetap kita harus laksanakan," bilang Martha yang merupakan istri Pradi Supriatna, Wakil Walikota Depok

"Bahkan kita melakukan pengamanan di tempat hiburan. Rutinitas kita setiap pagi melakukan pengamanaan di jalur protokol dari Istana Negara sampai Mabes Polri," tutupnya.