Find Us On Social Media :

Cenderung Arogan, Warga Muak Terhadap Pengawalan Konvoi Moge dan Kendaraan Wisata Oleh Polisi, Kapolres Diultimatum

By Aong, Selasa, 21 Januari 2020 | 11:45 WIB
Pengawalan oleh polisi terhadap konvoi bis wisata (Wahyu Prihanta)

MOTOR Plus-online.com - Kekesalan warga dan masyarakat mencapai titik puncak dan muak terhadap pengawalan moge dan kendaraan lainnya. 

Sebab pengawalan moge cenderung arogan dan membayakan pengguna jalain lain dan masyarakat sekitar.

Terutama warga yang tinggalnya dilewati tempat wisata merasa muak karena seringnya konvoi.

Apalagi konvoi itu melanggar PP No. 43 tahun 1993, kendaraan yang dikawal tidak termasuk kendaraan yang mendapat prioritas.

Baca Juga: Jarak Terlalu Dekat, Video Tabrakan Beruntun Konvoi Yamaha NMAX, Korban Sampai Terseret di Jalan

Baca Juga: Buton Membara, Video 56 Rumah Hangus Dibakar, Satu Orang Disabet Senjata Tajam, Konvoi Motor Jadi Pemicu

Seperti kemarin (20/1) diungkapkan oleh Wahyu Prihanta dari Malang mengultimatum Kapolres dan Kasatlantas Kota Batu Malang.

Pak Wahyu unggah statusnya di akun facebook Wisata Pendidikan TEB Malang.

Berikut isi status: 

BAPAK KAPOLRES KOTA BATU, TOLONG HENTIKAN PENGAWALAN KENDARAAN WISATA DI KOTA BATU