Find Us On Social Media :

Demi Meringankan Driver Ojol, YLKI Mengusulkan 3 Hal Dalam Masa PSBB Di Jakarta

By Indra GT, Sabtu, 11 April 2020 | 19:10 WIB
Ilustrasi Ojol (kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Ada 3 usulan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) untuk driver ojol saat PSBB.

Beratnya perekonomian yang dihadapi driver ojol saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, YLKI memberi 3 usulan.

Ketiga usulan yang diberikan seharusnya bila diterapkan akan membantu driver ojol.

Tapi semua pihak harus mendukung karena ketiga usulan dari YLKI berkaitan dengan operator ojol dan perilaku konsumen. 

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Ojol Lebih Ngotot Angkut Penumpang Saat PSBB Di Jakarta

Baca Juga: Tanpa Aplikasi, Driver Ojol Punya Trik Cari Tambahan Pendapatan Dimasa Pandemi Virus Corona

Menurut Ketua Harian YLKI Tulus Abadi, ketiga usul dari YLKI bisa diterapkan dan bisa membantu pengemudi ojek online di Indonesia.

"(Pertama) Selama pelaksanaan PSBB, agar aplikator menghilangkan potongan pada driver atau potongan maksimal lima persen saja. Selain itu, agar pihak aplikator menangguhkan potongan cicilan helm dan jaket pada driver," kata Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi dalam keterangan tertulis, Jumat (10/4/2020). 

Kedua, YLKI mengusulkan kepada aplikator untuk membantu dan memfasilitasi tagihan atau cicilan pengemudi ojol pada pihak leasing.

Hal ini dinilai sesuai dengan kebijakan pemerintah terkait penangguhan pembayaran cicilan di tengah wabah virus corona.

Baca Juga: PSBB Mulai Berlaku Hari Ini, Layanan Ojek Motor Langsung Hilang di Dua Aplikasi Ojol Gojek dan Grab

"Tetapi fakta di lapangan masih banyak konsumen yang ditagih oleh pihak leasing, termasuk konsumen dari driver ojol," ujarnya.

Ketiga, YLKI mengusulkan kepada pengguna aplikasi agar memberikan pembayaran lebih (tips) kepada pengemudi ojol.

Soal jumlahnya, YLKI menilai seharusnya lebih besar dari tips saat kondisi normal.

Namun, nyatanya masih saja pengguna aplikasi justru memilih memanfaatkan potongan harga atau promo diskon.

Baca Juga: Pemprov DKI Terapkan PSBB, Ojek Online Dilarang Bawa Penumpang, Ini Reaksi Perusahaan Ojol

"Tips sebagai bentuk insentif kepada driver ojol yang telah berani mengambil risiko tinggi, dengan tetap beroperasi dan melayani konsumen," katanya.

"Inilah saatnya konsumen berkontribusi di tengah pandemi. Sementara selama ini konsumen mendapatkan tarif promosi (diskon)," sambungnya.

Sebelumnya, dua aplikator transportasi yakni Grab dan Gojek menghentikan sementara layanan angkutan penumpang selama diberlakukannya PSBB di DKI Jakarta.

Berlakunya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSBB Berlaku, Ini 3 Usul YLKI Agar Beban Pengemudi Ojol Berkurang",