Find Us On Social Media :

Asyik, Servis Motor Honda di Jawa Barat Bisa Sekaligus Beramal Buat Tenaga Medis yang Memerangi Corona

By Fadhliansyah, Senin, 13 April 2020 | 15:40 WIB
Teknisi servis motor Honda, Servis Motor Honda di Jawa Barat Bisa Sekaligus Beramal Buat Tenaga Medis yang Memerangi Corona (PT DAM)


MOTOR Plus-online.com - Asyik banget nih, servis motor Honda di Jawa Barat bisa sekaligus beramal, melalui promo servis bertema 'Donasikan Servicemu'.

Program tersebut digagaskan oleh PT Daya Adicipta Motora (DAM), selaku main dealer Honda di Jawa Barat.

Promo ini diberikan lewat aplikasi booking service, yang bernama Daya Auto.

Program servis Donasikan Servicemu berlaku khusus untuk 800 konsumen pertama yang melakukan servis melalui booking pada aplikasi Daya Auto.

Baca Juga: Catat! Selama Pandemi Corona Pemotor Dibebaskan Denda Pajak Kendaraan, PT Jasa Raharja Langsung Klarifikasi

Baca Juga: Tidak Hanya Driver Ojol, Gaji Pembalap MotoGP Juga Turun Drastis Akibat Virus Corona

Program Donasikan Servicemu oleh PT Daya Adicipta Motora (DAM) (PT DAM)

Aplikasi Daya Auto sendiri memiliki beberapa fitur menarik, seperti booking service, online katalog motor dan spare part, dan masih banyak lagi.

Nantinya, konsumen akan diverifikasi oleh Customer Service Daya Auto untuk mendapatkan reward dalam program Donasikan Servicemu.

Program ini berbentuk program promosi dengan memberikan reward berupa Top Up OVO atau Go-Pay senilai Rp. 20.000,- untuk konsumen dan donasi sebesar Rp. 10.000,- dalam bentuk support bagi para petugas Medis, berupa makanan/vitamin/APD.

General Manager Corporate Supply Chain Management & Customer Engagement Daya Group, Elisabeth Riany mengatakan Program ini sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh tenaga medis yang dilakukan oleh konsumen setia Honda di Jawa Barat melalui aplikasi Daya Auto untuk memberikan support kepada para tenaga medis yang telah berada di garda terdepan.

Baca Juga: Enggak Cuma Bikin Apparel dan Part Racing, ROB1 Racing Juga Bikin Masker Non Medis Untuk Cegah Virus Corona