Dengan konsep campuran street tracker dan scrambler, Aris dan Rizal memulai dengan membongkar bodywork KTM Duke.
"Pertama kebayang KTM Duke pasti gagah buat di custom, soalnya rangka model trallis," lanjut Aris.
Namun Aris mulai mendapat tantangan, seperti rangkanya yang lebar dan terbagi dua.
"Jadinya harus teliti dalam membuat tangki, agar menutup rangka depan serta pas dengan posisi pelampungnya," tunjuk Aris.
Baca Juga: Geger KTM Duke 490 Cc, Pakai Mesin 2 Silinder Biar Laris Di Indonesia?
Beres urusan tangki, giliran area kelistrikan yang bikin bingung, karena semua kontrol berada di panel instrumen.
"Tidak lupa subframe belakang, rupanya bahannya beda antara rangka tengah dengan belakang, jadi mengelasnya harus khusus dan pakai sistem soket," tukasnya lagi.
Biar sulit, Aris dan Rizal sukses merubah tampilan bodi belakangnya dengan rapih, tanpa mengekspos kabel-kabelnya.
Usai urusan perkabelan, Aris memilih lampu depan model Daymaker, serta lampu rem yang nongol di swing arm.
Baca Juga: Muncul KTM Duke 250 dan 390 Versi Indonesia, Kaki Tidak Jinjit Lagi