Find Us On Social Media :

Berani Banget, Mantan Bos Repsol Honda Bilang Yamaha Bikin Kesalahan Geser Rossi Demi Vinales

By Indra Fikri, Kamis, 30 April 2020 | 20:00 WIB
Fanatikan MotoGP bisa ikut wawancara langsung pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, live streaming Sabtu, (25/4/2020) pukul 16:00 WIB (Instagram/Yamaha MotoGP)

MOTOR Plus-online.com - Mantan Bos tim Repsol Honda, Livio Suppo, telak bilang Yamaha salah langkah jika menggeser Valentino Rossi demi Maverick Vinales.

Hal tersebut diungkapkannya pada sesi wawancara dengan laman GPOne.com.

Menurut Livio Suppo, hal itu salah karena performa Vinales selama ini yang tidak stabil.

"Jujur, jika saya menjadi petinggi Yamaha, saya tidak akan menempatkan Rossi di Petronas," kata Livio Suppo.

Baca Juga: Harap-harap Cemas, Bos Petronas Yamaha SRT Ngaku Lagi Nungguin Whatsapp Dari Valentino Rossi

Baca Juga: Soal Karier Valentino Rossi di MotoGP, Bos Yamaha Yakin Banget Tetap Balapan, Ini Faktanya

Livio Suppo menilai keputusan memperpanjang kontrak Maverick Vinales dan menggeser Valentino Rossi ini terlalu cepat.

Padahal, performa Maverick Vinales di Yamaha tidak konsisten.

"Saya rasa, karier Rossi di Yamaha sudah sedemikian rupa, sehingga saya akan menunda perpanjangan kontrak Vinales."

"Sedangkan, karier Vinales di Yamaha selama beberapa tahun ini sangat tidak stabil," lanjut Livio Suppo.

"Awalnya, dia seperti diutus untuk menjadi penakluk Marc Marquez. Tetapi, dia sering tampil kuat dari yang lainnya, namun dia juga sering mengalami kesulitan," tutur Livio Suppo.