Find Us On Social Media :

Pakai Motor Custom di Video Klip Terbarunya, Denny Caknan Curhat Jadi Musisi Campur Sari Sampai Hasilkan Rp 1 Miliar

By Ardhana Adwitiya, Rabu, 20 Mei 2020 | 11:33 WIB
Denny Caknan naik motor custom aliran scrambler di video klip lagu terbarunya. (Instagram.com/@denny_caknan)

MOTOR Plus-Online.com - Denny Caknan dikenal luas setelah lagu "Kartonyono Medot Janji" viral.

Lagu tersebut sukses membuat Sobat Ambyar, sebutan fans penyanyi Didi Kempot, ikut terlarut dan menggemari sosok Denny.

Pria bernama asli Denny Setiawan tidak menyangka respon publik bisa seperti itu.

Denny Caknan membuktikan bahwa pilihan untuk bermusik di genre Pop Jawa dan campursari bakal membuahkan hasil.

Baca Juga: Breaking News: Didi Kempot Dikabarkan Meninggal Dunia, Ternyata Impiannya Pengin Punya Motor Ini

Baca Juga: Ini Motor Impian Didi Kempot, Belum Kesampaian Gara-gara Hal Ini

Selain itu, dalam video klip lagu "Titipane Gusti", Denny Caknan terlihat naik motor custom aliran scrambler.

Pria berusia 25 tahun asal Ngawi, Jawa Timur itu membagikan kisahnya kepada penyanyi Anji Manji dalam sebuah vlog.

Dengan modal Rp 650.000 Denny membuktikan bahwa sebuah karya bisa dikenal dengan luas tanpa membutuhkan biaya promosi besar.

Menurut Denny, biaya produksi lagu "Kartonyono Medot Janji" tidak terlalu besar.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Hari ini kamu pasti rindu ????. Tunggu rilisnya ????. Dengan kekuatan sepuluh tangan kami akan segera mengudarakan single ini ????. Semangat hor #titipanegusti Suwung bareng @ikhsanworry

Sebuah kiriman dibagikan oleh Denny Setiawan (@denny_caknan) pada

 

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Penyanyi Campur Sari Ini Pernah Bikin Video Klip Naik Motor Jadul

"Video itu tadinya aku bayar anak SMA yang lagi belajar aku bayar Rp 500.000, terus modelnya aku bayar Rp 150.000," ungkap Denny Caknan dalam vlog di channel YouTube Dunia MANJI, milik Anji, yang tayang beberapa minggu lalu.

"Modal aku buat (lagu) Kartonyono total Rp 650.000," sambungnya.

Kini, setelah lagu itu ditonton lebih dari 100 juta kali, Denny mengaku mendapatkan profit berkali-kali lipat dari hasil monetisasi iklan di YouTube yang tayang di video klip lagunya.

"Ya Rp 1 miliar lebih dikit (profit)," ujar Denny.

Baca Juga: Penyanyi Glenn Fredly Tutup Usia, Sosok Yang Paling Gak Suka Sama Pemotor Ngambil Alih Trotoar

Oleh sebab itu, kata Denny, bagi para penggiat musik lain untuk tak sungkan merilis karya hanya karena tak memiliki biaya promosi.

Dalam video tersebut, Denny juga menceritakan kisah unik tentang penggemarnya.

Suatu kali dia dikenali seorang penggemarnya ketika sedang bekerja.

Saat itu, kata Denny Caknan, ia masih bekerja sebagai pekerja lepas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ngawi, Jawa Timur.

Baca Juga: Rizky Febian Diracuni Sule Jadi Biker, Ini Motor yang Dipilh

Ketika bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Ngawi, Denny bertugas menanam pohon dan membersihkan sampah yang berserakan di sudut-sudut Kota Ngawi.

"Jadi anak-anak sekolah dekat situ tahu kalau itu saya. Jadi masih banyak lumpur terus ajak foto, saya jadi ndak (tidak) enak," ungkap Denny Caknan.

Denny Caknan mengatakan, lantaran kerap diminta foto bersama, ia merasa tak enak karena pekerjaannya menjadi terhenti.

"Terus banyak fans yang dekat, di pinggir jalan suka ngajak foto, jadi ya sudah, jadi gimana gitu, jadi keluar," tambahnya.

Baca Juga: Kenapa Nih, Artis Vanessa Angel Saling Ejek Dengan Abang Driver Ojol

Meski viral, ternyata lagu miliknya sempat diklaim orang lain.

Hal itu baru disadarinya saat hasil monetisasi di YouTube tak lagi mengalir padanya.

Setelah dicari tahu ternyata monetisasi itu masuk ke orang lain yang mengklaim karyanya.

"Makanya sampai kecolongan yang kemalingan itu. Sampai bikin status banyak banget, 'kalau ketemu gue bunuh loe'. Karena memang emosi banget," ucap Denny Caknan.

Baca Juga: Waduh, Penyanyi Jazz Bonita Kecelakaan Saat Mengendarai Motor, Patah Tulang Tangan dan Kaki

Menanggapi itu, Anji menilai dalam kejadian itu Denny Caknan juga salah karena tidak segera mendaftarkan karyanya setelah mengunggah di YouTube.

"Emosi ya? Padahal sebenarnya itu kesalahan kamu sendiri di awalnya," ujar Anji.

Denny tak memungkiri dirinya juga punya andil dalam kesalahan itu.

"Iya kesalahan saya karena belum mengerti apa itu agregator, publisher, konten ID, belum tahu sama sekali. Sekarang sudah tahu alhamdulillah," ucap Denny Caknan.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Denny Caknan dan Kisah Jadi Musisi, Modal Rp 650.000 sampai Diajak Foto saat Berlumur Lumpur"