Find Us On Social Media :

Jangan Jual Mahal, Udah Syukur Valentino Rossi Gabung Petronas Yamaha SRT, Banyak Rekor MotoGP Tercipta

By Joni Lono Mulia, Rabu, 17 Juni 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi. Bos tim Yamaha Petronas SRT, Razlan Razali, ungkapkan kontrak Valentino Rossi bersama Petronas Yamaha SRT paling lambat diputuskan Juli nanti (Sepang Racing Team, Facebook/Valentino Rossi VR46 Official)

MOTOR Plus-online.com - Negosiasi Valentino Rossi dan Yamaha Petronas SRT masih berlangsung, padahal kalau Valentino Rossi resmi bergabung banyak rekor baru tercipta di MotoGP.

Hingga saat ini proses negosiasi Valentino Rossi dan Yamaha Petronas SRT masih menunggu pengumuman resminya.

Sedianya Petronas Yamaha SRT jangan jual mahal dengan segala syarat dan ketentuan diterapkan agar Valentino Rossi menuruti aturan di tim Yamaha satelit itu.

Padahal, kalau benar Valentino Rossi bergabung dengan Yamaha Petronas SRT banyak rekor baru tercipta di MotoGP.

Baca Juga: Bukan Tanpa Sebab, Valentino Rossi Ungkap 4 Alasan Doyan Balapan WSBK

Baca Juga: Tak Diduga, Valentino Rossi Punya Bakat Jadi Pengamat Balap Motor, Fasih Banget Ulas WSBK

Untuk ukuran tim MotoGP yang usianya belum seumur jagung namun jadi tim di mana juara dunia MotoGP berada mendongkrak gengsi.

Yamaha Petronas SRT juga bisa belajar dan mencuri ilmu dengan kehadiran Valentino Rossi di tim Yamaha satelit.

Disebut-sebut memiliki sistem dan manajemen tim sendiri, Valentino Rossi yang sudah berlaga di kelas premier sejak 2000 jelas punya banyak ilmu, pengalaman dan jam terbang.

Semua itu bisa dijadikan referensi bagi Yamaha Petronas SRT curi ilmu dari Valentino Rossi.

Secara kelas Petronas Yamaha SRT baru ada pertengahan 2018 dan perdana balapan MotoGP di 2019.

Bandingkan dengan Valentino Rossi yang sejak 2000 tampil di GP 500 2-Tak setahun kemudian juara dunia GP 500 2001.

Baca Juga: Bikin Lega, Jadwal Baru MotoGP 2020 Buat Valentino Rossi, Kerahkan Upaya Maksimal Demi Fanatikan

Valentino Rossi melakoni era baru MotoGP 4-Tak di 2002 bersama tim Honda pabrikan hingga 2003.

Valentino Rossi menjadi juara dunia di MotoGP 2002-2003.

Musim 2004, Valentino Rossi memutuskan bergabung dengan tim Yamaha pabrikan, saat itu disebut motor MotoGP bukan motor juara.

Valentino Rossi bahkan dikritik memutuskan pindah dari Honda ke Yamaha.

Sampai-sampai, Valentino Rossi tak dianggap sebagai kandidat juara dunia MOtoGP saat itu.

Baca Juga: Gak Bakalan Bosan Valentino Rossi Latihan Ngegas Motor di Motor Ranch VR46, Ternyata Ada Rahasianya

Baca Juga: Wow! Markas Besar Official Fan Club Valentino Rossi Makin Menarik Dikunjungi, Gara-gara Barang Berharga Ini

Eh, Valentino Rossi membuktikan dirinya jadi juara dunia MotoGP 2003-2005 bersama Yamaha.

Valentino Rossi mempersembahkan titel juara dunia bersama Yamaha lagi di 2008-2009.

Kemudian Valentino Rossi memilih pindah tim ke Ducati 2011-2012.

Lantas Valentino Rossi memilih pindah lagi ke Yamaha sejak 2013 sampai 2020.

Artinya, Valentino Rossi bisa jadi referensi bagi tim Yamaha satelit untuk berkembang lebih bagus.

Baca Juga: Paling Lambat Juli, Kepastian Valentino Rossi Jadi Bersama di Petronas Yamaha SRT Musim Depan

Bicara soal rekor baru MotoGP tercipta adalah Petronas Yamaha SRT jadi tim satelit pertama merekrut pembalap juara dunia MotoGP.

Sejak MotoGP 4-Tak dikenalkan 2002 silam, belum ada tim satelit yang diperkuat pembalap juara dunia MotoGP.

Sebaliknya, malah tim satelit memasok tim pabrikan dan kemudian menjadi pemabalap juara dunia.

Sebut saja, Valentino Rossi dari Nastro Azzuro Honda (2000-2001) kemudian jadi pembalap tim Repsol-YPF Honda di 2002-2003 jadi juara dunia.

Atau Casey Stoner di 2006 pembalap tim satelit LCR Honda dan kemudian pindah ke tim Ducati pabrikan di 2007 mempersembahkan juara dunia.

Baca Juga: Ngintip Porsi Latihan Valentino Rossi, Sebulan Sampai Tembus Puluhan Kali Ngegas Motor, Kebanyakan Main Tanah

Baca Juga: Kalahkan Rossi! Marquez Pembalap MotoGP Paling Tajir Musim Ini

Rekor baru tercipta di MotoGP lainnya adalah tim Petronas Yamaha SRT jadi tim MotoGP pertama diperkuat guru-murid.

Kalau Valentino Rossi bergabung sudah pasti tandemnya adalah Franco Morbidelli.

Valentino Rossi adalah guru dari Franco Morbidelli yang merupakan anak didik akademi balap Valentino Rossi.

Idealnya, duet Valentino Rossi dan Franco Morbidelli bisa jadi kombinasi maut di MotoGP.

Valentino Rossi dengan segudang jam terbang dikombinasikan Franco Morbidelli yang muda, haus kemenangan dan kencang.

Baca Juga: Fakta Unik, Gak Sangka Valentino Rossi dan Legenda F1 Ayrton Senna Sama-sama Pernah Pasang 'Unta'

Duet pembalap yang disebut-sebut bisa mengangkat gengsi tim Petronas Yamaha SRT di kancah MotoGP.

Lantas sebut Valentino Rossi jadi gabung tim Petonas Yamaha SRT dan kemudian memilih untuk pensiun.

Naman tim terakhir di mana Valentino Rossi berada bakal terus disebut-sebut.

Baca Juga: Dasar Valentino Rossi, Simpelnya Bedakan Helm Balap MotoGP AGV Pista GP-R dengan GP-RR, Televisi dengan Bioskop

Jadi Yamaha Petronas SRT tak perlu jual mahal untuk menggandeng Valentino Rossi.

Toh, masuknya Valentino Rossi rasanya lebih banyak benefit bagi tim Yamaha Petronas SRT.

Syukur-syukur kalau Valentino Rossi ternyata kompetiti di MotoGP 2020 maka bakal ada rekor baru tercipta lagi di MotoGP.