Find Us On Social Media :

Pesepeda Makin Marak dan Rawan Kecelakaan, Polisi Siap Ambil Tindakan

By Ahmad Ridho, Kamis, 2 Juli 2020 | 07:37 WIB
Pengendara sepeda makin marak dan rawan kecelakaan, polisi siap gelar patroli. (ntmcpolri.info)

Baca Juga: Sepeda Akan Kena Pajak Seperti Motor, Kemenhub: Pajak Sepeda Sudah Ada Sejak Dulu

“Dari Shabara sudah ada, dari polsek-polsek juga sudah ada. Kalau kita (satlantas) ada kegiatan imbau juga dilaksanakan juga. Kita sudah siap juga sepeda di satlantas,” kata Teddy, Minggu (28/6/2020).

“Apa pun itu namanya, pengguna jalan harus ada etika tertib berlalu lintas. Maupun pejalan kaki, pesepeda, motor juga harus tertib berlalu lintas,” tambahnya.

Teddy menyebut, dari 21 kawasan tertib lalu lintas di Kota Surabaya, ada dua lajur khusus pesepeda. Yakni mulai Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan, yang sering ramai dilalui pesepeda.

Menurutnya, warga semangat pesepeda setelah beberapa waktu lalu membatasi keluar rumah di tengah pandemi Corona.

Baca Juga: Heboh Sepeda Kena Pajak, Ternyata Dulu Ada Razia Sepeda, Sama Seperti Sekarang Ada Razia Motor 

Untuk itu pihaknya bersama Dishub Kota Surabaya berupaya menciptakan suasana tertib lalu lintas dengan membuat lajur khusus pesepeda di dua jalan tersebut.

Berdasarkan data Dishub Surabaya, sebelumnya lajur khusus sepeda ini telah dibuat dengan panjang ruas jalan mencapai 15.029 meter.

Meliputi Jalan Darmo (Masjid Al Falah-Pandegiling), Utara Selatan dengan panjang ruas 4.080 meter, Jalan Basuki Rahmat 2 sisi 1.100 meter, Jalan Gubernur Suryo 2 sisi 450 meter, Jalan Panglima Sudirman 2 sisi 1.000 meter, Jalan Yos Sudarso 2 sisi 409 meter, Jalan Pemuda 2 sisi 465 meter, Jalan Gubeng (Sulawesi Taman Lansia) 2 sisi 678 meter, Jalan Walikota Mustajab 303 meter, Jalan Wijaya Kusuma 330 meter dan Frontage A Yani Sisi Barat (Bank BNI-Royal Plaza) 4.240 meter.

Selain itu, lajur sepeda sebelumnya juga telah disiapkan di Jalan Sumatra (Jalan Kalimantan – TL Gubeng Pojok) 518 meter, Jalan Sulawesi (Toko Prima Buah-Taman Persahabatan) 2 sisi 458 meter, Fly Over Gubeng Pojok 130 meter, Jalan Prof Dr. Moestopo (Depo Slamet – PDAM Surya Sembada) 280 meter serta Jalan Dr Soetomo sisi selatan (Kantor Wismilak – Taman Korea) 588 meter.