MOTOR Plus-online.com - Ditinggal pembalapnya, Cal Crutchlow, apa saja yang akan berubah di tim LCR Honda pada MotoGP 2021.
Lucio Cecchinello selaku pemilik tim harus merevisi rencananya untuk musim 2021.
Perpisahan Cal Crutchlow membuat peluang naik podium untuk tim satelit sangat sulit.
Beberapa hari lagi, HRC akan meresmikan keterlibatan Pol Espargarò di tim pabrikan, dengan Alex Marquez yang harus beralih ke tim satelit.
Pada titik ini sesuatu berubah dalam tim Lucio Cecchinello yang melihat pembalapnya yang paling berpengalaman pergi, Cal Crutchlow.
Baca Juga: Bukan Cuma Cal Crutchlow, Tim LCR Honda Juga Galau dengan Pembalapnya
Baca Juga: Pembalap MotoGP Aleix Espargaro Ingin Pembalap Kayak Cal Crutchlow
Dengan 9 podium dan tiga kemenangan dari 2015 hingga hari ini mengendarai Honda RC213V, posisi klasemen akhir ke-7 merupakan hasil terbaik pada musim 2016 dan 2018.
Sayangnya Lucio Cecchinello harus berhadapan dengan kurangnya sponsor utama.
Seperti dilaporkan oleh Speedweek.com, tim satelit sering menggunakan sponsor satu-acara.
Yang hanya membayar 170 ribu euro di setiap putaran Grand Prix.
Setiap tahun menjadi sulit untuk menutupi seluruh anggaran, namun manajer Italia menjalankan tim dengan martabat yang tinggi, baik dari sudut pandang ekonomi maupun hasil.
Baca Juga: Blak-blakan! Bos LCR Honda Niat Perpanjang Kontrak Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami
Perusahaan seperti Givi, Castrol dan Rizoma menggunakan tim LCR sebagai ruang iklan, akan hilang pada MotoGP 2021.
Namun, tim pemasaran internal telah menemukan sponsor utama melalui Takaaki Nakagami dengan membawa Idemitsu.
Kontrak pembalap dibayar oleh Honda, itulah sebabnya Lucio tidak bisa banyak menentukan pilihan pembalapnya.
Dan untuk ini ia harus melakukannya tanpa veteran asal Inggris dari 2021 dan mengandalkan dua anak muda seperti Alex Marquez dan Takaaki Nakagami.
Cecchinello tidak pernah menyembunyikan keinginan untuk melanjutkan Cal Calutchlow demi peluang sukses terbesar.
Baca Juga: Helm Replika Pembalap MotoGP Dijual 3 Motif Sekaligus, Begini Kisahnya
Tapi dia tahu realitas bisnisnya, dia akan mencoba untuk naik podium tahun ini dan kemudian dia akan menemukan dirinya melakukan peran pencari bakat untuk pabrikan asal Jepang.
Potensi Alex Marquez dan Nakagami belum bisa dipertanggungjawabkan, karena kurangnya pengalaman mereka.