Find Us On Social Media :

Bikers Simak Nih, #Ngovi Bedah Mitos atau Fakta Soal Bensin dan BBM Diesel

By Erwan Hartawan, Sabtu, 11 Juli 2020 | 18:33 WIB
Ngovi, Menguaj mitos dan fakta otomotif besama ahlinya (Otomotif Group)

MOTOR Plus-Online.com - Media Otomotif Group kembali menggelar NgoVi alias Ngobrol Virtual soal Bahan Bakar Minyak (BBM).

Diskusi kali ini sebagai lanjutan dari diskusi sebelumnya dengan tema 'Pakai BBM Rekomendasi Pabrikan, Untung atau Buntung?' pada Sabtu (27/6/2020) lalu.

Ngovi ini berjudul 'Q&A Mitos dan Fakta Bensin dan BBM Diesel' yang masih bersama Ahli Konversi Energi, Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Tri Yuswidjajanto, Sabtu (11/7/2020)

Acara ini dibuat dua sesi karena dapat antusias besar dari pada pecinta otomotif.

Baca Juga: Pakai Pertamax Turbo, Oli Yamaha NMAX Berubah jadi Merah? Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Apa Bagusnya Sih Pakai BBM Rekomendasi Pabrikan? Nih Penjelasan Ahli

Pada sesi sebelumnya hampir lebih dari 100 pertanyaan memadati kolom pertanyaan.

Oleh sebab itu Otomotif Grup mencoba menyaring pertanyaan untuk memuaskan pada pecinta otomotif.

Dalam kesempatan ini Prof Yus mencoba menjawa pertanyaan soal bensin dalam dapat basi.

Menurutnya, bensin bisa saja basi tapi tidak berbau seperti makanan yang basi.

Baca Juga: Keren Banget Nih, Video Bikers Blak-blakan Soal PSBB Sampai Cara Bikin Surat Motor Modifikasi

"Basi ini karena senyawa kimia yang berusah, salah satu senyawa yang ada dibesin itu Olefin,"

"Olefin yang berada dalam tangki dan dipengaruhi udara luar itu bisa menjadi cairan yang lengket seperti yang berada dipantat panci,"

Untuk permudah, Prof Yus menyarankan untuk memeriksa dasar tangki, apakah mulai muncul partikel kotoran atau tidak.

"Yang dikhawatirkan pada saat partikel itu terjabak dalam tangki apalagi tangkinya tidak penuh dan ditambah udara bisa menyebabkan kurang maksimal pembakaran," katanya.

Baca Juga: Mau Tahu Untung atau Buntung Pakai Bensin Rekomendasi Pabrikan Motor?

Oleh karenanya jika bensin yang terlalu lama ditangki bensin motor atau mobil yang tidak beroprasi selama 6 bulan atau lebih, Prof Yus menyarankan untuk dikurang agar tidak ada partikel yang mengendap.

Buat yang mau tanya jawab lainnya bisa klik LINK disini.