Find Us On Social Media :

Selain Tarikan Ngempos, Ini 2 Ciri V-belt Motor Matic Harus Diganti

By Isal,Erwan Hartawan, Rabu, 29 Juli 2020 | 13:33 WIB
Ilutrasi v-belt motor matic (Fariz / OTOMOTIF)

MOTOR Plus-Online.com - Motor matic secara pemakaian memang lebih praktis dibanding motor bebek atau kopling.

Tapi, bukan berarti pemeliharaan motor ini lebih mudah lho.

Motor matic punya harus diperhatikan secara rutin.

Salah satu yang perlu diperhatikan yaitu v-belt.

Baca Juga: Sebelum V-Belt Motor Matic Putus di Jalan, Segini Patokan Kilometer Penggunaannya

Baca Juga: Dampaknya Parah Bro, Jika V-Belt Skutic Putus di Tranmisi CVT

Bagian ini fungsinya menghubungkan mesin dengan roda.

Sehingga kalau v-belt putus, maka motor gak akan bisa lari meski mesin hidup.

Kasusnya mirip dengan rantai putus.

Jadi kenalin nih tanda-tanda v-belt sudah harus diganti.

Baca Juga: Motor Listrik Ada Yang Tidak Menggunakan Rantai atau V Belt, Yuk Kenali

Tanda yang paling mudah di brother bisa rasain dari tarikan motor.

Akibat kualitas v-belt pada motor yang tidak optimal lagi, dapat memberikan efek terhadap akselerasi motor yang mulai berkurang.

Sering dirasakan atau disebut motor kamu ngempos

V-belt motor matic minta juga harus digantip saat permukannya terdapat retak-retak.

Baca Juga: Waspada, 2 Tanda Ini Indikasikan Vanbelt Motor Matic Akan Putus, Segera Bawa ke Bengkel

Kondisi v-belt motor matic yang sudah retak dan harus diganti (Otomania.com)

"Kalau dibalik, permukaan gerigi bagian dalamnya terlihat retak-retak," buka Zenal dari bengkel Rafi Matic.

"Jangan dibiarkan, segera ganti v-belt yan sudah retak kalau enggak mau putus di jalan," buka Zenaldi dilansir dari Gridoto.

Maklum, seiring dengan pemakaian dan usia v-belt yang sebagian besar terbuat dari karet, v-belt bisa getas, retak-retak dan putus.

Ternyata selain retak, ada satu ciri yang menandakan v-belt minta diganti.

Baca Juga: Tarikan Motor Matic Loyo Bisa Jadi Karena Sil Kruk As, Ini Cara Ngatasinya

"Pada karet v-belt bagian luar dan bagian dalamnya dirajut dengan kawat poliester," jelas Suparmo selaku Marketing OEM Roda 2 PT Bando Indonesia beberapa waktu yang lalu (07/19).

'Selain retak-retak, jika v-belt minta diganti itu keliatan serabut kawat poliester, makanya kalau menemukan kondisi v-belt seperti itu harus diganti, soalnya rawan putus di jalan," tuturnya saat ditemui di BSD, Tangerang Selatan, Banten.

Nah, kalau kalian menemukan v-belt motor matik seperti ciri-ciri di atas, segera diganti baru sebelum merepotkan di jalan.

V-belt pada motor matic sendiri punya usia pakai yang lumayan tinggi.

Baca Juga: Jangan Sampai Putus di Jalan, Segini Patokan Kilometer Penggunaan V-Belt Motor Matic

Pabrikan sendiri merekomendasikan v-belt mulai diganti saat sudah dipakai 20.000-25.000 km.

Harga v-belt untuk motor matic juga termasuk terjangkau, berkisar diantara Rp 105 sampai Rp 190 ribu.

Makanya, saat sudah terdapat ciri akan putus sebaiknya memang langsung ganti dari pada putus di jalan.