Find Us On Social Media :

Bos Tim Petronas Yamaha SRT Sempat Ragu Dengan Valentino Rossi, Sekarang Bagaimana?

By Indra Fikri, Rabu, 29 Juli 2020 | 16:40 WIB
Bos tim Petronas Yamaha, Razlan Razali pastikan Valentino Rossi menjadi pembalapnya tahun depan (Twitter/BoxOfficialVR46)

MOTOR Plus-online.com - Bos tim Petronas Yamaha SRTRazlan Razali mengakui beberapa keraguan tentang pembalap berumur 41 tahun, Valentino Rossi.

Namun, podium di MotoGP Andalusia 2020 membuka jalan untuk penandatanganan kontrak pada musim MotoGP 2021.

Tim Malaysia ingin fokus pada pembalap mapan dan bukan sembarang pembalap.

Sekarang trek yang kurang menguntungkan tiba untuk Yamaha M1, kita harus mengharapkan kembalinya Marc Marquez.

Kemudian ada masalah mesin yang telah menghentikan Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di tengah balapan.

Baca Juga: Miripnya Valentino Rossi dan Marco Bezzechi di MotoGP Andalusia 2020

Baca Juga: Rossi Ungkap Alasan Selebrasi di Sirkuit MotoGP Andalusia 2020

"Awalnya kami berpikir bahwa Yamaha telah menyelesaikan masalah, tetapi kemudian terjadi juga pada kami. Kami menunggu laporan," buka Razlan.

"Vale adalah Vale. Sejujurnya, saya ragu setelah balapan pertama. Semua orang terus memberi tahu saya bahwa The Doctor akan kembali, dan dia melakukannya."

"Saya sangat terkesan. Anda harus melepas topi Anda, bahkan mempertimbangkan kondisi ekstrem di mana Anda membalap," ungkapnya.

Dalam beberapa minggu mendatang akan ada penandatanganan kontrak yang diharapkan setelah tarik-ulur yang berlangsung sepanjang musim dingin dan musim semi.

"Kami adalah Petronas dan kami membuat pilihan berdasarkan bisnis, tetapi kami tidak dapat mengabaikan para penggemar, yang mungkin menginginkan pembalap lokal."

Baca Juga: Bisa Podium di MotoGP Andalusia 2020, Yamaha Membenarkan Pernyataan Valentino Rossi

"Itu bukan pilihan yang dipaksakan, tapi dia bukan pembalap normal. Butuh waktu untuk memastikan, tetapi apa yang dia lakukan pada hari Minggu membuatnya lebih mudah untuk memberi tahu para pemegang saham mengapa kami memilih Valentino Rossi," sebut Razlan.

"Tidak masalah bahwa tim dengan penggemar terbanyak akan berada di musim MotoGP 2021."

"Kami tidak ingin tim kami terkenal karena Valentino. Kami ingin siapa pun yang membalap bersama kami membuahkan hasil."

"Kami tidak ingin menjadi populer karena dia ada di sana, namun untuk membantu membuatnya kompetitif bahkan di usianya."

"Setelah berbicara dengannya dan stafnya, kami memahami apa yang dia butuhkan," tutup Razlan.

Baca Juga: Gasak Podium di MotoGP Andalusia 2020, Ternyata Valentino Rossi Sempat Berantem Dulu