Model ini bisa digunakan untuk harian lantaran kadar emisi yang dihasilkan tak melewati batas.
Sedangkan knalpot yang tidak memiliki chamber tambahan berkode S-K2R1-APC.
Knalpot Ninja ZX-25R ini katanya sih lebih cocok untuk balap daripada harian karena tak kadar emisi yang dihasilkan terlalu tinggi.
Bukan cuma masalah emisi saja, peningkatan tenaga yang dihasilkan Akrapovic S-K2R1-APC juga lebih tinggi dibanding satunya sob.
Baca Juga: Menang Mana? Honda CBR250 RR SP VS Kawaski Ninja 250 dan Yamaha R25 Saat Adu Power, Yuk Intip
Power maksimal Kawasaki Ninja ZX-25R jika dibekali knalpot ini katanya bisa naik sampai 2,4 dk di 9.800 rpm.
Torsinya pun ikut bertambah hingga 1,8 Nm di putaran mesin 9.600 rpm.
Selain itu, bobotnya 4,5 Kg atau lebih enteng 4,4 Kg dibanding knalpot bawaan yang beratnya 8,9 Kg.
Kalau bobot Akrapovic untuk Kawasaki Ninja ZX-25R versi street legal sekitar 6,5 Kg.
Baca Juga: 7 Hari Launching, Kawasaki Ninja 250 4 Silinder Terjual Ribuan Unit, Stoknya Sisa Segini?
Tenang aja sob, model knalpot yang ini juga bisa naikin power kok.
Akrapovic mengklaim knalpot S-K2R2-HAPC bisa meningkatkan power 1,3 dk di 10.000 rpm serta torsi naik 1,7 Nm di 11.500 rpm.
Wiih lumayan juga ya naik powenya dengan pakai knalpot Akrapovic ini.
Bagaimana apa bikers kepingin ganti knalpot Ninja ZX-25R nya?