Find Us On Social Media :

Tukar Sampah Jadi Oli Motor, Pertamina Punya Progam Baru Nih, Intip Yuk Caranya

By M Aziz Atthoriq, Kamis, 3 September 2020 | 20:45 WIB
Sampah Ditukar Oli Motor, Pertamina Punya Progam Baru Nih, Intip Yuk Caranya (Istimewa)

"Dengan sinergi dan pembinaan perusahaan bersama Karang Taruna RW 07 Kelurahan Sidokumpul dan Kedai Kopi Sampah, kami berharap adanya program Tukar Oli dengan Sampah ini,

Masyarakat bisa lebih termotivasi menjaga dan mencintai lingkungan dengan membantu mengendalikan sampah di sekitar mereka," kata Ifan dalam keterangan resminya, Selasa (1/9/2020).

Masyarakat dapat menukar sampah kering baik dari kardus bekas, kertas bekas, kaleng kosong, dan botol plastik, dengan berat tertentu menjadi poin yang nantinya dapat ditukar dengan Pelumas Pertamina.

Untuk 1 kg sampah kering akan dikonversi menjadi 1 poin.

Baca Juga: Mantap! Menteri Keuangan Kasih Bantuan Pulsa Gratis Sampai Akhir Tahun, Bikers Bisa Nabung Nih

Dikutip dari Kompas.com, poin terendah yang dapat ditukar yakni 15 poin untuk 1 oli Enduro Gear.

Sedangkan masyarakat harus mengumpulkan 34 poin untuk penukaran dengan Enduro Matic G 0.8 L, 40 poin untuk Enduro Matic 0.8 L, 37 poin untuk Enduro 4T 0.8L dan 49 poin untuk Enduro Racing dan 71 poin untuk Pelumas mobil yakni Fastron Techno 1L.

Oli Pertamina (Fadhliansyah/Motorplus)

PT Pertamina Lubricants terus mendukung segala pelaksanaan kegiatan yang positif di lingkungan sekitar perusahaan, termasuk pengendalian sampah oleh Kedai Kopi Sampah.

 "Setahun yang lalu, lahir Inovasi “Ngopi Bayar Pakai Sampah”, dan program ini merupakan program lanjutan untuk meningkatkan inovasi.

Baca Juga: Gitu Dong, Belum Dapat Bantuan Rp 2,4? Juta? Siap-siap Pemerintah Segera Transfer ke-3 Juta Nomer Rekening Lainnya

Semoga program Tukar Oli dengan Sampah mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat." lanjut Ifan.

Sementara itu, Imam menjelaskan bila dalam proses penukaran sampah, masyarakat tak perlu membawa dalam jumlah banyak sekaligus, karena pengumpulan poin akan berbasis digital melalui aplikasi di Kedai Kopi Sampah.

"Dengan demikian memberikan kemudahan menabung sampah, konsumen akan otomatis mendapatkan user id.

Tujuan utama adalah untuk mengedukasi masyarakat untuk mengendalikan sampah dan mengurangi timbunan sampah ke TPS melalui penabungan sampah hingga penukaran menjadi Pelumas," kata Imam.

Baca Juga: Bikers Belum Dapat Bantuan Rp 600 Ribu Padahal Sudah Daftar dan Penuhi Persyaratan? Tinggal Lakuin Ini Aja

Hasil sampah kering yang dikumpulkan oleh Kedai Kopi Sampah selanjutnya dikelola menjadi kerajinan lampion oleh Karang Taruna Jagal Bangkit RW 7 Sidokumpul.