Find Us On Social Media :

Jangan Buang Sampah Karena Bisa Ditukar Oli yang Jadi Program Khusus Pertamina

By Aong, Jumat, 4 September 2020 | 19:00 WIB
Jangan buang sampah karena bisa ditukar oli (Firman Hadi / MotorPlus)

 

Gridmoto.id - Jangan kaget sampah bisa ditukar dengan oli atau pelumas baru.

Untuk 1 kg sampah kering akan dikonversi menjadi 1 poin.

Terendah 15 point dapat ditukar 1 oli Enduro Gear.

Yang kepingin Enduro Matic G 0.8 L harus mengumpulkan 34 poin.

Baca Juga: Mantap Buat Modal Usaha Pertamina Punya Progam Kredit Tanpa Bunga, Bikers Bisa Buka Bengkel atau Lainnya

Baca Juga: Enggak Tahunya Cuma Ada 5 Negara yang Masih Pakai BBM Premium Loh

Enduro Matic 0.8 L  penukaran dengan dan 40.

37 poin untuk Enduro 4T 0.8L dan 49 poin untuk Enduro Racing.

Serta 71 poin untuk Pelumas mobil yakni Fastron Techno 1L.

"Tukar Oli Dengan Sampah” merupakan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Lubricants melalui salah satu pabriknya Production Unit Gresik (PUG).

Baca Juga: Asyik Pertamina Kasih Kredit Tanpa Bunga Cuma Kena Biaya Administrasi, Begini Syarat Pengajuannya

Program "Tukar Oli dengan Sampah" diluncurkan di Kedai Kopi Sampah, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik pada Kamis (27/08) lalu.

Peluncuran ditandai dengan penukaran sampah kering dengan pelumas Pertamina.

Sampah diberikan oleh Ketua Karang Taruna RW 07 Kelurahan Sidokumpul Imam Wahyu kepada SpV HSSE Production Unit Gresik PT Pertamina Lubricants Ifan Sri Widodo.

Selebrasi penukaran oli dengan sampah juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gresik Ir. Achmad Washil M.T, PKP Bidang Rumah Swadaya Hari Prasetijo S.Sos., M.M.,.

Baca Juga: Buruan Sikat Kredit Tanpa Bunga dari Pertamina Cuma Kena Administrasi Ayo Kapan Lagi Untuk Modal Usaha

Juga ada Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Drs. Umaya, Lurah Sidokumpul Sulaiman Rasyid, dan kader lingkungan RW 7 kelurahan Sidokumpul.

“Masyarakat tidak perlu membawa banyak sampah sekaligus, karena pengumpulan poin akan berbasis digital melalui aplikasi di Kedai Kopi Sampah sehingga memberikan kemudahan menabung sampah, Konsumen akan otomatis mendapatkan user id.

Tujuan utama adalah untuk mengedukasi masyarakat untuk mengendalikan sampah dan mengurangi timbunan sampah ke TPS melalui penabungan sampah hingga penukaran menjadi Pelumas,” ungkap Imam Wahyu.

Tukar Oli Dengan Sampah adalah program CSR terkait kepedulian lingkungan yang mengajak masyarakat untuk menukar sampah kering baik dari kardus bekas, kertas bekas, kaleng kosong, dan botol plastik dengan berat tertentu menjadi poin yang nantinya dapat ditukar dengan Pelumas Pertamina.

Baca Juga: Buruan Disikat Bro! Kena Cashback 30% Bensin Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo Turun Harga

“Kami terus berkomitmen menjaga lingkungan dimana kami beroperasi termasuk pengendalian sampah.

Dengan sinergi dan pembinaan perusahaan bersama Karang Taruna RW 07 Kelurahan Sidokumpul dan Kedai Kopi Sampah, kami berharap dengan adanya program Tukar Oli dengan Sampah ini, masyarakat bisa lebih termotivasi untuk menjaga dan mencintai lingkungan dengan membantu mengendalikan sampah disekitar mereka,” Ungkap Ifan Sri Widodo.

PT Pertamina Lubricants terus mendukung segala pelaksanaan kegiatan yang positif di lingkungan sekitar perusahaan, termasuk pengendalian sampah oleh Kedai Kopi Sampah.

"Setahun yang lalu, lahir Inovasi “Ngopi Bayar Pakai Sampah”, dan program ini merupakan program lanjutan untuk meningkatkan inovasi. Semoga program Tukar Oli dengan Sampah mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat." lanjut Ifan.

Baca Juga: Asyik, Pertashop Pertamina Sudah Ada di 19 Provinsi Indonesia Pada Bulan Agustus Ini Ada 147 Lokasi di Wilayah 3T

Imam Wahyu menceritakan bahwa selama satu tahun berjalan program Ngopi Bayar Pakai Sampah, Kedai tersebut mampu mengumpulkan 0,8 Ton sampah, dan berhasil mengurangi timbunan sampah dari Kelurahan Sidokumpul sebanyak 0.22 %.

Imam berharap program ini dapat berkontribusi lebih untuk mengurangi sampah timbun, mampu mengedukasi masyarakat untuk selalu memilah sampah, dan dapat berperan aktif peduli terhadap lingkungan.

Hasil sampah kering yang dikumpulkan oleh Kedai Kopi Sampah selanjutnya dikelola menjadi kerajinan lampion oleh Karang Taruna Jagal Bangkit RW 7 Sidokumpul.