Aplikasi-aplikasi yang dimaksud biasa dipakai guru mengirimkan materi atau bahan pelajaran, serta mengirimkan tugas, antara lain Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom.
Kuota tersebut juga bisa dipergunakan untuk mendapatkan materi belajar yang disediakan Rumah Belajar Kemendikbud.
Dari sisi jaringan, XL Axiata juga memastikan jaringan 4G telah tersedia dan melayani masyarakat di DIY hingga Jawa Tengah, termasuk untuk melaksanakan PJJ.
Kualitas jaringan terus XL Axiata pantau sehingga bisa mendukung akses ke berbagai jenis layanan data, termasuk untuk membuka konten-konten digital berukuran besar.
"Kami juga sedang dalam upaya untuk memberikan bantuan ini ke sekolah-sekolah lainnya di wilayah kecamatan lainya di seluruh DIY hingga Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Kami berharap adanya penyaluran paket internet gratis ini bisa membantu memperlancar pelaksanaan PJJ dan tentunya dapat ikut mensukseskan program pemerintah," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Bausasran, Suwarjo, sebagai salah satu penerima bantuan mengapresiasi inisiatif dari XL Axiata sebagai operator telekomunikasi dan layanan internet melalui bantuan paket internet ini.
"Masalah kuota data memang menjadi persoalan riil yang dihadapi banyak siswa kami sejak PJJ dilaksanakan. Bantuan ini memang sangat kami perlukan. Kami akan segera menyalurkannya ke para siswa agar bisa segara dimanfaatkan untuk mengikuti PJJ," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul XL Axiata Salurkan 92 ribu Paket Internet Gratis untuk Pelajar di DIY