MOTOR Plus-online.com - Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia bilang cuma Ducati yang bisa mengalahkan dominasi Yamaha di MotoGP San Marino 2020.
Usai sesi kualifikasi MotoGP San Marino, pembalap Pramac Ducati itu start dari posisi 6.
Setelah mengalami cedera patah tulang tibia di sirkuit MotoGP Ceko, akhir Francesco Bagnaia kembali ke trek.
Apalagi ia sudah absen tiga ronde, di GP Ceko, Austria dan Styria.
Baca Juga: Absen Tiga Ronde MotoGP 2020, Murid Valentino Rossi Siap Ngegas Lagi
Baca Juga: Diam-diam Jack Miller Berharap Murid Valentino Rossi Bisa Jadi Tandemnya di Tim Pabrikan Ducati
Mantan juara Moto2 itu tampaknya cepat beradaptasi dengan Desmosedici, menjelang keputusan penting di MotoGP.
Bahkan, Francesco Bagnaia bisa menjadi pembalap pabrikan Ducati musim depan, menggantikan Andrea Dovizioso.
Kondisi fisik sepertinya tidak terlalu banyak menimbulkan masalah, meski cederanya bisa dirasakan.
“Saya pikir itu tidak akan menjadi masalah besar," kata Pecco Bagnaia dikutip dari Corsedimoto.
Baca Juga: Mau Ditinggal Andrea Dovizioso, Ducati incar Pembalap Moto2, Siapa Tuh?
"Jika saya berkonsentrasi pada balap, saya dapat mengurangi rasa sakit dan itu tidak akan terlalu mengganggu saya," tambahnya.
"Jika saya melihat bahwa saya bisa di depan, saya akan mencoba," sambungnya.
"Tujuan utamanya, bagaimanapun, adalah menyelesaikan balapan, meskipun saya harus mundur selangkah," lanjutnya.
Ini bukan hal yang mudah bagi Ducati, dengan Yamaha memonopoli empat posisi besar di grid start.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP San Marino Malam Ini, Empat Yamaha Start Terdepan
"Pembalap Yamaha sangat kuat saat ini, terutama Quartararo dan Vinales yang membuat perbedaan, tapi Franco dan Valentino juga sangat kompetitif," lanjut Bagnaia.
Kabarnya Ducati akan mengumumkan pengganti Andrea Dovizioso setelah MotoGP Barcelona.
"Kuharap begitu, tapi mari kita lihat, saat ini saya lebih fokus untuk menjadi cepat," tambahnya.
"Saya mengatakan kemarin bahwa saya ingin bersaing lagi sejak awal, terlihat dengan baik di kualifikasi," lanjut Bagnaia.
"Sekarang kami harus menunggu untuk melihat bagaimana hal-hal berjalan dalam balapan, ini adalah hal yang paling penting," tambahnya.
"Kemudian kita akan lihat apa keputusannya nanti," tutup Francesco Bagnaia.