Pada motor 2-tak, ruang bakarnya membutuhkan campuran bensin dan oli samping yang berimbas menghasilkan asap dari knalpot saat mesin beroperasi.
“Sisa pembakaran tersebut menghasilkan kerak yang bakal menumpuk di saluran knalpot motor, sehingga perlu dibersihkan secara berkala,” buka Barutoyo Tri Hastono, pemilik bengkel Pitstop TPZ, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sebab kalau dibiarkan, endapan kerak tersebut perlahan semakin tebal di dalam knalpot dan menghambat gas buang dari ruang bakar.
“Karena saluran gas buang enggak lancar, efeknya motor bakal sulit dihidupkan, boros dan terasa berat saat dipacu,” jelasnya.
Gejala tarikan motor terasa berat enggak hanya saat berakselerasi di putaran bawah, tetapi juga mengejar putaran atas bakal sulit diraih.
Selain dari performa motor, secara fisik pun bisa dilihat pada knalpot motor 2-tak yang sudah dipenuhi endapan kotoran.
“Dari bagian silencer biasanya terlihat sudah kotor, menghitam dan keluar bekas tetesan oli,” lengkap Si Mas, sapaan akrabnya.
Nah buat kalian yang merasa tarikan motor jadi berat, coba periksa kondisi knalpot dan bersihkan ya kalau sudah kotor.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Gara-gara Ini BLT Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Batal Didapat Jutaan Pekerja