"Saya banyak berpikir sebelum membuat keputusan ini, karena tantangannya semakin lama semakin menuntut."
"Untuk menjadi yang teratas di MotoGP Anda harus bekerja keras, berlatih setiap hari dan menjalani hidup sebagai seorang atlet, tapi saya masih menyukainya dan saya masih ingin membalap,” ungkap Valentino Rossi.
“Pada paruh pertama tahun ini saya membuat keputusan dan berbicara dengan Yamaha yang setuju dengan saya."
"Mereka memberi tahu saya bahwa meskipun tidak ada lagi ruang untuk saya di tim pabrikan, saya masih akan menerima dukungan penuh di tim satelit."
"Saya sangat senang bisa melakukan upgrade ke Petronas Yamaha SRT."
Baca Juga: Hasil FP4 MotoGP Catalunya 2020, Maverick Vinales Tercepat, Valentino Rossi Menyusul!
"Mereka masih muda, tapi mereka terbukti menjadi tim papan atas. Mereka sangat serius dan sangat terorganisir."
"Untuk tahun ini saya juga mengganti kepala pelatih saya."
"Saya sangat senang dengan David dan saya pikir kami belum mencapai hasil maksimal bersama, jadi saya memutuskan untuk terus bersamanya karena saya suka atmosfer di tim."
"Akan menyenangkan memiliki Franco sebagai rekan setim saya, karena dia adalah pembalap Akademi."
"Saya pikir kita bisa bekerja sama untuk mewujudkan hal-hal baik,” tutup Rossi.