Find Us On Social Media :

Geger, Bos Repsol Honda Akhirnya Ngaku, Gara-gara Dia Marc Marquez Gagal Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

By Indra Fikri, Rabu, 14 Oktober 2020 | 15:00 WIB
Bos Repsol Honda, Alberto Puig mengakui kesalahannya gara-gara dia Marc Marquez gagal jadi juara dunia MotoGP 2020. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Bikin geger, bos Repsol Honda Team Alberto Puig mengakui kesalahannya gara-gara dia Marc Marquez gagal jadi juara dunia MotoGP 2020.

Marc Marquez akan melewatkan putaran MotoGP Aragon 2020 dan secara hitung-hitungan akan keluar dari kandidat juara dunia.

Honda mengalami musim terburuk dalam beberapa dekade.

Namun Alberto Puig dan para pemimpin HRC memiliki banyak keluhan, karena absennya Marc yang sedang menenangkan diri setelah cedera pada MotoGP Spanyol 2020.

Setelah sembilan balapan, masih belum ada kandidat nyata untuk gelar MotoGP.

Baca Juga: Blak-blakan, Stefan Bradl Percaya Jika Marc Marquez Balap Di MotoGP 2020 Bakal Kesulitan Juga

Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Juara Dunia MotoGP 2020 Milik Wajah Baru, Siapa?

“Kembali naik motor dua hari setelah operasi itu gila."

"Apalagi di Jerez, yang merupakan sirkuit di mana para pembalap tidak punya waktu untuk bernapas," jelas mantan osteopath Mobile Clinic, Bernard Achou kepada GP Racing.

"Juga, platnya bisa pecah kapan saja. Itu hanya untuk membawa tulang ke dalam tempatnya, bukan untuk memastikan stabilitas anggota badan," lanjut Bernard Achou.

Jika saja Honda berpikir ke belakang, mereka menyadari bahwa Marc Marquez akan dengan mudah menjuarai Kejuaraan Dunia jika saja dia melewatkan MotoGP Andalusia 2020.

Terlalu percaya pada dokter, bahkan profesional terbaik di dunia pun bisa salah.

Memang benar bahwa Honda dan Marc Marquez telah menyapu dari 2013 hingga hari ini, tetapi kepahitan karena telah melemparkan gelar juara MotoGP 2020.