Find Us On Social Media :

Asyik BLT Rp 1,8 Segera Cair Begini Mengeceknya, Cicilan Motor Aman

By Ahmad Ridho, Rabu, 9 Desember 2020 | 07:48 WIB
BLT Rp 1,8 juta segera cair begini cara mengeceknya, cicilan motor aman nih bro. (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - BLT Rp 1,8 juta segera cair begini cara mengeceknya, cicilan motor aman nih bro.

Ada kabar bagus buat bikers yang berprofesi sebagai guru honorer karena BLT Rp 1,8 juta segera cair.

Uang Rp 1,8 yang siap disalurkan ini lumayan untuk membayar cicilan motor.

Bikers juga bisa menggunakan uang bantuan Rp 1,8 juta untuk keperluan lainnya.

Baca Juga: Cukup Input Nomor KTP untuk Tahu Apakah Anda Penerima Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta

Baca Juga: Salut! Peringati Hari Disabilitas Internasional Masjid Miftahul Jannah Perbaiki Motor Penyandang Disabilitas

Kementerian Agama (Kemenag) akan memberikan Bantuan Subsidi Upah ( BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji bagi para guru honorer sebesar Rp 1,8 juta.

Dilansir laman Kemenag, Senin (7/12/2020), rencananya BSU akan dicairkan mulai 11 Desember 2020 hingga 14 Desember 2020.

Adapun penerima bantuan terdiri atas guru bukan PNS RA/madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam bukan PNS di Sekolah Umum yang totalnya mencapai 636.381 guru.

“Hasil verifikasi akhir, total ada 542.901 Guru bukan PNS pada RA/Madrasah yang akan menerima BSU. Juga ada 93.480 guru Pendidikan Agama Islam bukan PNS di Sekolah Umum. Jadi totalnya ada 636.381 guru bukan PNS pada satuan Pendidikan Islam yang akan menerima BSU,” kata Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani.

Baca Juga: Bikers Makin Lancar Belajar di Rumah, Besok Bantuan Paket Kuota Internet 50GB Disalurkan, Buruan Cek HP

Lalu apa saja kriteria penerima BSU Kemenag?

Mengutip laman Kemenag, 2 Desember 2020, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemenag M Zain menyebutkan kriteria penerima BSU adalah sebagai berikut:

1. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK),

2. Berpenghasilan kurang dari 5 juta rupiah,

Baca Juga: Wih Bantuan Rp 700 Ribu Sampai Rp 1,2 Juta Siap Dibagikan, Bisa Hemat Uang Bensin Sampai Servis Motor Segini Lamanya!

3. Bukan penerima program pra kerja,

4. Bukan penerima BSU lainnya, dan

5. Tercatat pada Emis, Simpatika, atau SIAGA yang telah direview oleh Itjen Kemenag dan dipadankan dengan data penerima program Pra Kerja dan BSU lainnya melalui BPJS.

Zain menyarankan kepada guru penerima BSU agar segera mengecek Simpatika atau Siaga untuk mengunduh SK Penetapan Penerima BSU.

Baca Juga: BLT Guru Rp 1,8 Juta Sudah Ditransfer Bisa Buat DP Motor Baru Nih

Selain itu, mereka juga harus mengunduh Surat Pernyataan dan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).

Hal tersebut menjadi syarat untuk mencairkan BSU ini.

"Setelah didownload, SPTJM ditandatangani dengan materai lalu dibawa ke bank penyalur dengan membawa KTP dan SK penerima bantuan," ujarnya.

Cara mengecek

Baca Juga: Asyik! Pemprov DKI Bakal Ganti Bantuan Sembako Jadi Uang Tunai Tahun 2021, Cicilan Motor Pun Lancar

Berikut ini beberapa website untuk mengecek status guru. Penerima BSU Kemenag wajib terdaftar pada laman-laman berikut:

- Siaga: https://www.siagapendis.com/

- Emis Madrasah: http://emispendis.kemenag.go.id/dashboard/?content=pencarian

- Simpatika: https://simpatika.kemenag.go.id/madrasah/home

Untuk mengecek data guru, cukup dengan memasukkan nama. Pada laman Simpatika, selain nama, bisa juga mengecek dengan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) dan nama kota.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bantuan UMKM, Jangan Sampai Cicilan Motor Mandek

Pada laman Emis, Anda perlu memilih kategori terlebih dahulu, yaitu masukkan kategori "Guru", lalu pilih provinsi, dan kata kunci (nama). Jika sudah klik "Tampilkan".

Sedangkan pada laman Siaga, hanya perlu mengisi nama dan memilih kabupaten tempat mengajar. Lalu klik "Cari".

Rekening penyaluran bantuan

Sebelumnya diberitakan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) telah terbit pada 4 Desember 2020.

Baca Juga: Mantap! Selain BLT Subsidi Gaji, 4 Bantuan Pemerintah Ini Lanjut Dibagikan Hingga Tahun Depan Uang Bensin dan Dapur Aman

SP2D akan ditindaklanjuti dengan penerbitan Surat Perintah Pemindahbukuan (SPPB), baru terbit Surat Perintah Membayar (SPM) oleh Dirjen Pendidikan Islam kepada bank penyalur.

"Mulai hari ini, seiring dengan terbitnya SP2D Jum'at lalu, bank penyalur sudah bisa melakukan proses tahapan pencairan, mulai dari validasi hingga pembuatan rekening baru bagi penerima BSU," kata Ali.

Selain itu dia juga menjelaskan bahwa penerima BSU akan dibukakan rekening baru oleh bank penyalur.

“Bantuan disalurkan kepada guru yang berhak menerima secara langsung melalui rekening baru yang dibuat bank penyalur,” lanjutnya.

Bantuan ini nilainya sebesar Rp 600.000 untuk tiga bulan. Namun diberikan dalam satu kali pencairan.

"Penyaluran bantuan dibayarkan satu kali untuk 3 bulan, Oktober, November, dan Desember 2020 dengan besaran Rp 600.000 perorang per bulan sehingga totalnya Rp 1,8 juta. Tanpa potongan,” kata Ali.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BLT Subsidi Gaji Guru Honorer Kemenag Segera Cair, Ini Kriteria dan Cara Mengeceknya",