MOTOR Plus-online.com - Test rider Repsol Honda, Stefan Bradl ungkap ada masalah di Honda gara-gara cederanya Marc Marquez.
Tim pabrikan Honda akan memulai musim 2021 dengan Marc Marquez yang belum diketahui keikutsertaannya.
Hingga pengobatan antibiotik berakhir, akan sulit untuk memprediksi kembalinya dia ke jalur yang seharusnya sebelum bulan Mei.
Pembalap asal Spanyol itu digantikan oleh test rider, Stefan Bradl setelah dua putaran di Jerez pada MotoGP 2020.
Baca Juga: Mantul, Pengganti Marc Marquez di MotoGP 2020 Perpanjang Kontrak dengan HRC, Jadi Apa?
Bradl berhasil menggantikan pekerjaan pembalap reguler, lalu melanjutkan pengembangan RC213V dan menguji pembaruan baru untuk tahun 2021.
Pembalap Jerman itu juga melakukan tes pribadi, yang sangat menguji fisiknya.
Musim depan, ia bisa saja melanjutkan peran ganda lagi jika Marc Marquez tidak siap untuk putaran pertama kejuaraan.
Bahkan jika memungkinkan, Honda akan mencari test rider kedua.
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Stefan Bradl Uji Coba Desain Winglet Baru di Jerez
“Kami mengalami keadaan baru setelah apa yang terjadi. Saya tahu masih ada test rider di Jepang," buka Stefan Bradl.
"Tapi Anda tidak bisa mempersiapkan diri,” kata Stefan Bradl kepada Motorsport-Total.com.
“Saya mengerti Honda. Anda tidak bisa bersiap untuk skenario terburuk," lanjutnya.
"Semua orang tahu bahwa peran test rider menjadi semakin penting dalam beberapa tahun terakhir," tambah Bradl.
Baca Juga: Fix Marc Marquez Absen Lagi di MotoGP Eropa 2020, Gantinya Test Rider Honda
"Saya tidak tahu apakah perlu memiliki test rider dan rider cadangan,” sebutnya.
Pada saat ini bahkan tidak akan mudah untuk menemukan test rider kedua untuk situasi tersebut.
“Tidak banyak orang di dunia ini yang bisa mengendarai motor MotoGP pada level yang sangat tinggi. Itu sulit," ungkapnya.
"Jika saya terluka, yang tidak ingin saya pikirkan, maka kita akan punya masalah," sebut Bradl.
"Tapi terkadang memang begitu."
"Ambillah risiko dan cobalah untuk membuat yang terbaik,” tutup Stefan Bradl.