Find Us On Social Media :

Bos Gresini Incar Pabrikan Di MotoGP 2022, Suzuki, Ducati Atau KTM?

By Indra Fikri, Minggu, 27 Desember 2020 | 15:45 WIB
Bos Gresini Racing, Fausto Gresini cari tim pabrikan untuk MotoGP 2022, pilih Suzuki, Ducati atau KTM ya? (Speedweek.com)

MOTOR Plus-online.com - Bos Gresini Racing, Fausto Gresini cari tim pabrikan untuk MotoGP 2022, pilih Suzuki, Ducati atau KTM ya?

Lima dari enam tim satelit MotoGP saat ini telah memperpanjang kontrak mereka dengan Dorna Sports selama lima tahun dari 2022 hingga 2026.

Hanya tim Esponsorama Avintia milik Raúl Romero saat ini, yang belum diklarifikasi untuk musim 2022.

Menurut kabar terbaru Speedweek.com, Valentino Rossi dan tim Sky VR46 akan mengambil alih tim balap yang memasuki kelas MotoGP pada tahun 2012 ini.

Baca Juga: Gresini Racing Siap Tempur Dengan LCR Untuk Rebut Tim Satelit Honda di MotoGP 2022

Baca Juga: Padahal Kompetitor, Bos Tim MotoGP Ini Malah Rindu Marc Marquez

Skuat Valentino Rossi atau VR46 Team telah mentransfer saudaranya Luca Marini ke Avintia.

Kemudian, pembalap Moto3 Andrea Migno ke tim Moto3 KTM Romero.

Valentino Rossi, Gresini dan Petronas SRT masih harus menyetujui kontrak dengan pabrikan untuk musim MotoGP setelah 2021.

Fausto Gresini, juara GP 21 kali dan juara dunia 125 cc pada 1985 dan 1987 di Garelli, bos Gresini Racing itu sudah memberikan kejelasan.

Setelah berpisah dari tim pabrikan Aprilia, Fausto Gresini melihat tim pabrikan baru untuk 2022.

Baca Juga: Gak Kalah Dari Daftar Pembalap MotoGP 2021, Test Rider Seru Juga

Gresini telah menjalankan tim pekerja Aprilia sejak musim 2015.

Suzuki berada di urutan teratas daftar keinginannya.

Lantas, Ducati juga bisa dibayangkan.

Bos tim Gresini aktif bersama Honda di kelas premier dari 1997 hingga akhir 2014.

Tetapi asal Jepang tersebut tidak ingin memasok tim satelit kedua selain LCR untuk saat ini.

Baca Juga: Tinggalkan Pabrikan Aprilia, Gresini Racing Siap Memperebutkan Jadi tim Satelit Suzuki di MotoGP 2022?

Untuk ini, Direktur KTM Motorsport Pit Beirer mengisyaratkan bahwa tim satelit kedua dapat dijalankan selain Tech3 untuk tahun 2022.

“Tapi sejauh ini belum ada permintaan,” jelas Pit Beirer.

Perpisahan Gresini dari Aprilia bisa dimengerti.

Pertama, ada cukup banyak gesekan dengan manajemen dari pabrikan asal Noale dalam beberapa tahun terakhir.

Kedua, RS-GP20 hanya mencapai tiga kali di urutan sepuluh besar di musim lalu, dan motornya juga tidak akan jauh lebih bertenaga di tahun 2021.

Baca Juga: Ada Pembalap Moto2 Ingin Balik ke MotoGP, Tapi Ogah Gabung Di Tim Ini

Apalagi Gresini hanya akan dibekali motor dari tahun sebelumnya.

Pemilik tim harus menandatangani kontrak materialnya dalam beberapa bulan, bahkan mungkin sebelum awal musim.

Pasalnya, rekanan kontrak barunya harus menyiapkan logistik untuk dua pembalap tambahan dan empat motor tambahan.

Gresini juga menjalankan tim Moto3, Moto2 dan MotoE dan masih mencari sponsor utama untuk kejuaraan dunia MotoGP.

Dalam beberapa tahun terakhir dia hanya menyewakan dua ruang tim MotoGP miliknya ke Aprilia Racing dan pabrikan harus membiayai biaya operasional.

Baca Juga: Nah Lo, Cal Crutchlow Ngaku Ditawari Peran Baru Di Honda, Jadi Apa?

Gresini hanya mendapat sedikit ruang iklan di motornya.

Sponsor utama MotoGP harus menyisihkan setidaknya 2 hingga 3 Juta Euro per tahunnya.