Ini karena Hongkong mengimpor unit lengkap dari Jepang, bukan diimpor dari Indonesia.
Perbedaannya di versi 'SP' dibanding standar adalah dilengkapi dengan sistem Quick Shift 2 arah sebagai standarnya.
Ditambah mesinnya juga telah ditingkatkan menjadi lebih kuat dan bertenaga dari versi sebelumnya.
Secara spesifik, CBR250RR SP dibekali mesin 249cc 2 silinder yang disesuaikan untuk meningkatkan rasio kompresi dari 11,5:1 menjadi 12,1:1.
Baca Juga: Modifikasi Honda CBR250RR Jadi Kekar dan Mewah Comot Part Motor Gede
Baca Juga: Honda CBR250RR 2021 Resmi Meluncur di Thailand, Harganya Bikin Melongo
Perubahan ini meningkatkan tenaga dari 39 hp pada 12.500 rpm menjadi 41 hp pada 13.000 rpm.
Sementara torsi meningkat dari 23 Nm pada 11.500 rpm menjadi 25 Nm pada 11.000 rpm.
Ada juga upgrade pada sektor kopling, plus ditambah anti-slipper clutch agar kopling tidak selip.
Sisanya seperti fitur, teknologi, dan spesifikasi mekanis lainnya tetap sama seperti versi di Indonesia.