Find Us On Social Media :

Modifikasi Motor Ala MotoGP, Apa Sih Fungsi Winglet dan Pengaruhnya?

By Reyhan Firdaus, Senin, 11 Januari 2021 | 18:16 WIB
Penggunaan winglet dan lever guard ala MotoGP di motor jalan raya (YouTube Motor Plus Modif)

MOTOR Plus-online.com - Modifikasi motor ala MotoGP, apa sih fungsi winglet dan pengaruhnya.

Tren motor balap dari MotoGP 2021, makin banyak part-part yang dijual untuk pemakaian jalan raya.

Mulai dari winglet alias aero fairing, yang tersedia buat Suzuki GSX-R150 sampai Yamaha NMAX.

Yuk kita kenali dulu, apa fungsi winglet dan pengaruhnya kalau dipakai di jalan raya.

Baca Juga: Daftar Nomor KTP dari HP Bantuan Pemerintah Rp 3,55 Juta untuk Warga Mulai Umur 18 Tahun

Baca Juga: Honda Supra dan Suzuki Shogun Dilelang Cuma Rp 400 Ribu, Surat Komplit

Andrea Dovizioso saat MotoGP Qatar 2015 jadi pelopor motor dengan winglet (MotoGP.com)

Lempengan sayap berbahan fiber ini, pertama muncul dengan nama aero fairing saat dipakai Ducati di MotoGP Qatar 2015.

Alasan Ducati memakai aero fairing, adalah membantu stabilitas motor di kecepatan tinggi dan saat mengerem.

Maklum saja, saat itu MotoGP sudah mulai menjalankan peraturan ECU dari satu tipe, yang dibuat oleh Magneti Marelli.

ECU baru ini untuk pengaturannya tidak sebebas ECU yang dipakai tim pabrikan MotoGP.

Baca Juga: Bantuan Pemerintah Rp 3 Juta Disalurkan untuk 10 Juta Orang, Cek Nomor KTP Anda dari HP Apakah Termasuk Penerima

Misalnya settingan kontrol traksi sampai wheelie, yang jadi kunci agar pembalap bisa lebih pede menggeber motor.

Membuat banyak tim mencoba mengakalinya, dengan cara membuat paket aerodinamika seperti winglet untuk menambah daya tekan / downforce.

Karena populer dan fungsinya menarik, banyak motor yang dilengkapi winglet mulai dijual.

Paling banyak adalah motor-motor homologasi World Superbike, misalnya Ducati Panigale V4R atau BMW M1000RR.

Baca Juga: Masukkan Nomor KTP dan Tanggal Lahir Bantuan Rp 3,55 Juta Langsung Ditransfer Bro

Bodi depan Kawasaki Ninja H2R (Harry/Gridoto.com)

Selain itu, motor-motor yang dibuat untuk kecepatan tinggi seperti Kawasaki H2R juga dilengkapi aero fairing.

Namun harus diingat, winglet bakalan berfungsi maksimal hanya di beberapa situasi.

Yang pertama, adalah winglet dan aero fairing harus dites dahulu di terowongan angin alias wind tunnel.

Ini untuk mengecek, apakah daya tekan yang dihasilkan winglet berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Pakai KTP Daftar Online, Bantuan Rp 3,55 Juta Siap Masuk ke Rekening

Karena dikutip dari Boxrepsol, tim-tim MotoGP bekerja keras mencari bentuk dan sudut winglet paling optimal.

Yaitu memberikan daya tekan kecepatan tinggi, tanpa merusak aerodinamika yang berakibat motor jadi tertahan karena melawan angin.

Selain itu, winglet juga lebih optimal saat dipakai motor-motor dengan performa tinggi seperti moge 250 cc ke atas.

Karena fungsi winglet untuk memberi daya tekan tambahan ini, lebih fungsional saat di kecepatan tinggi terutama di sirkuit.

Baca Juga: Minimal Umur 18 Tahun dan Punya KTP, Bisa Dapat Bantuan Rp 3,55 Juta

Winglet dari Puig terpasang di Yamaha YZF-R3 (puig.tv)

Demi mengejar fungsi itu, beberapa pabrikan aksesoris seperti Puig mengetes secara serius.

Tidak hanya dites di wind tunnel, winglet juga dicoba di sirkuit untuk diteliti efeknya.

Sah-sah saja sih kalau motor harian pakai winglet, kalau untuk bergaya ala MotoGP.

Yang pasti jangan pasang winglet yang berlebihan, karena bisa mengganggu pengguna jalan lain ketika riding terlalu dekat.

Lebih lengkap soal penjelasan winglet dan aksesoris MotoGP lain, simak videonya DISINI.