Find Us On Social Media :

Apakah Baterai Motor Listrik Tidak Boleh Langsung Dicharge Setelah Dipakai? Nih Penjelasannya

By Yuka Samudera, Jumat, 15 Januari 2021 | 15:25 WIB
Ilustrasi. Apakah baterai motor listrik tidak boleh langsung dicharge setelah dipakai? Nih penjelasannya. (Niko Fiandri)

Dikutip dari penjelasan beliau, diketahui jika baterai motor listrik (contohnya Gesits) ini sudah memiliki sistem yang canggih.

Tidak hanya baterai, ternyata untuk charger atau adaptornya pun memiliki fitur canggih.

Teknologi di charger atau adaptor ini akan bekerja baik ketika berhubungan langsung dengan baterai motor listrik tersebut.

Ilustrasi. Charger atau adaptor motor listrik. (Niko Fiandri)

"Di dalam charger atau adaptor sudah ada teknologi cut-in dan cut-off," tukas Sari.

Baca Juga: Mau Punya Prototipe Motor Listrik Ini, Kira-kira Segini Budgetnya Bro

"Ketika charger terhubung dengan baterai, BMS akan berkomunikasi dengan charger atau adaptor langsung," lanjutnya.

Dari penjelasan ini, jelas disimpulkan bahwa baterai di motor listrik contohnya Gesits ini sudah memiliki teknologi pintar yang disebut BMS.

Secara analogi, teknologi yang ada di baterai maupun charger ini berfungsi untuk menghindari overload atau kelebihan daya ketika proses pengisian ulang.

Jadi kesimpulannya, tidak ada masalah berarti jika pengguna ingin mengisi daya ulang baterai motor listrik ketika baru saja digunakan.