MOTOR Plus-Online.com - Michelin ungkap konsep sepatbor belakang canggih pakai motor listrik!
Baru-baru ini merek ban ternama dunia, Michelin, telah mengajukan hak paten pada sepatbor belakang yang unik.
Bukan cuma sepatbor belakang biasa,di sepatbor ini terdapat sebuah motor listrik kecil yang dipasang di bagian dalam sepatbor!
Konsep desainnya menyatakan bahwa sepatbor ini dipasang pada swingarm, mirip seperti mud guard.
Baca Juga: Nah Loh, Michelin Pusing Jelang Tes Pramusim MotoGP 2021 di Qatar
Baca Juga: Modal Gerinda Bisa Cukur Sepatbor Belakang, Bikin Tampilan Yamaha Aerox Makin Seksi
Sepatbor ini terhubung ke roda belakang, dan berfungsi juga sebagai dudukan plat nomor.
Nah dibalik sepatbor ini tersembunyi sebuah motor listrik kecil brother.
Motor listrik kecil ini dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui sakelar di bagian kemudi.
Saat diaktifkan, motor listrik akan menekan roda, yang dapat digunakan untuk memutar roda, baik ke depan maupun ke belakang.
Di gambar paten tersebut, dijelaskan bahwa motor DC 3.6V ini dapat meningkatkan torsi hingga 2-4 Nm.
Menurut Michelin, tenaga ini cukup untuk menggerakkan motor dengan kecepatan 1 km/jam.
Mungkin terdengar kecil, namun ini membantu untuk mendorong motor ke depan loh brother!
Nah hal ini lumayan sangat membantu dalam banyak situasi yang tidak terduga.
Baca Juga: Gambar Paten Motor Listrik Garapan Honda Bocor, Pakai Basis CB125R?
Contoh ketika berkendara di jalanan yang menanjak, ataupun ketika ingin memindahkan motor yang tidak membutuhkan bukaan gas terlalu besar.
Tenaga motor listrik mini ini berasal dari baterai 3.6V, 2 Ah Li-ion yang dapat diisi ulang.
Baterai ini pun juga terpasang di area sepatbor belakang rancangan Michelin ini.
Timbul pertanyaan, apakah konsep sepatbor belakang milik Michelin ini bakal menambah keausan ban?
Namun teknologi dari perusahaan ban Michelin yang terkenal itu, berpendapat bahwa tidak ada masalah dengan peningkatan keausan ban.
Hingga saat ini, brother hanya bisa menunggu bagaimana inovasi dari Michelin ini bekerja.
Atau bisa saja konsep ini ternyata hanya sebuah konsep yang tidak bisa direalisasikan?
Kita tunggu saja gebrakan dari Michelin ini yuk brother!