MOTOR Plus-online.com - Mantan Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio menyebut Valentino Rossi sempat menolak menjadi pembalap Suzuki.
Sebelum mendarat di Formula 1, Davide Brivio berbicara di depan mikrofon MotoGP.com.
Dia menceritakan kembali tahapan kariernya yang panjang, dimulai dengan pukulan hebat yang tentunya mendorongnya sebagai seorang manajer.
Kedatangan Valentino Rossi di Yamaha pada tahun 2004, mengikat dirinya pada sang juara dunia asal Tavullia itu.
Baca Juga: Blak-blakan Davide Brivio, Suzuki PDKT Valentino Rossi Lewat Facebook
Baca Juga: Kode Keras, Andrea Dovizioso Mengaku Sudah Kangen Sama Sirkuit MotoGP
hingga mengikutinya juga dalam petualangan buram bersama Ducati dalam periode dua tahun 2011-2012.
“Saya telah meninggalkan Yamaha dan bekerja pada level pribadi untuk Vale, kontrak dan hal-hal lain, dan Shinichi Sahara (manajer proyek, red) menghubungi saya melalui Facebook," buka Davide Brivio.
"Ini hal yang sangat aneh karena saya tidak menggunakan Facebook," katanya.
"Dia bertanya kepada saya tentang Rossi, apa yang dia lakukan, apa niatnya untuk masa depan, siapa yang ingin kembali ke MotoGP pada 2014 dan apakah Valentino bersedia untuk balapan dengan Suzuki,” tambah Brivio.
Davide Brivio langsung berbicara dengan Valentino Rossi tentang hal itu, tetapi jawabannya negatif.
Baca Juga: Terciduk, Motor MotoGP Honda RC213V 2021 Nyontek Rangka Suzuki GSX-RR
“Dia bilang Suzuki tidak terlalu menarik. Valentino ingin kembali ke Yamaha. Jadi saya dengan sopan memberi tahu Sahara bahwa Vale tidak tertarik," bilang Brivio.
"Jadi, kami mulai berbicara dan dia berkata: Jika kami membentuk tim di Italia, apakah Anda tertarik?"
"Saya jawab ya dan kami resmi memulainya pada 1 April 2013," ungkap Davide Brivio.
"Idenya adalah untuk menguji bulan-bulan tersebut dan mulai tahun 2014, tetapi mereka mengatakan kepada kami bahwa semuanya telah ditunda selama setahun."
"Sehingga kami akan masuk pada tahun 2015,“ ujar Davide Brivio.