MOTOR Plus-online.com - Bukan cuma Valentino Rossi, video pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo juga melakukan ritual aneh sebelum balap.
Mungkin salah satu pembalap paling berbeda di grid dalam hal kepribadian adalah Fabio Quartararo.
Pembalap Prancis itu mengatakan bahwa dia telah melewati karantina sepenuhnya sendirian di rumahnya di Andorra.
Dia memberikan pengakuan tentang ritual yang dilakukan setiap grand prix di jejaring sosial MotoGP, ide ini hanya tumbuh di kalangan penggemar sepeda motor.
Baca Juga: Penampakan Pengganti Valentino Rossi Di Markas Tim Yamaha Pabrikan
Baca Juga: Berani Banget, Bos Suzuki Tantang Marc Marquez Di MotoGP 2021
Tidak luput dari perhatian siapa pun bahwa setiap akhir pekan grand prix, Fabio Quartararo bertanggung jawab untuk menghidupkan motornya di dalam paddock.
Ini tidak biasa dilakukan oleh pembalap, karena hal tersebut selalu dilakukan oleh para mekanik.
Namun, sejak pembalap Prancis itu mencapai kelas utama pada tes pertamanya, dia menerapkan langkah ini yang sangat mengejutkan seluruh timnya.
“Pada tes Valencia 2018 saya bertanya kepada tim apakah saya bisa menyalakan motor, dan semua orang mulai tertawa," kata Fabio Quartararo.
Baca Juga: 2021 Hitungan Hari, Pembalap Ini Gak Sabar Pakai Tim MotoGP Pabrikan
"Mereka bertanya-tanya mengapa seorang pembalap ingin menyalakan motornya, karena itu adalah sesuatu yang biasanya dilakukan oleh mekanik,” lanjutnya.
Selain itu, Fabio Quartararo menjelaskan alasan keputusan tersebut yang sudah menjadi ritual.
“Sekarang, setiap saya di dalam paddock, saya menyalakan sepeda motor karena saya bukan hanya seorang pembalap, saya orang yang bekerja dalam tim," ungkap Quartararo.
"Jika saya tidak punya mekanik, motor tidak akan bekerja dengan baik, ya saya tidak punya bos mekanik saya, motornya tidak akan berjalan dengan baik, jika saya tidak memiliki mekanik saya, tidak akan ada yang benar," jelasnya.
Baca Juga: Libur Balapan, Fabio Quartararo Bikin Tato Baru Buat MotoGP 2021
Bagi pembalap pabrikan Yamaha ini sangat penting menjadi bagian dari tim teknis.
“Saya ingin menjadi bagian dari tim, bukan hanya pembalap yang turun dari motor dan pergi," beber Quartararo
"Penting untuk menjadi keluarga dan memperlakukan mereka seperti kita, pembalap, karena kita adalah manusia seperti orang lain, dan kita semua adalah bagian dari dunia ini," tambahnya.
"Saya tidak ingin dilihat hanya sebagai pilot," ungkap Quartararo.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Fabio Quartararo Punya Harapan Khusus Buat Yamaha
"Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya telah memenangkan perlombaan, saya mengatakan bahwa kami menang karena semua orang bekerja lebih keras daripada saya," pungkasnya.
This has become a familiar sight through #MotoGP weekends! ????@FabioQ20 explains why he insists on starting his own bike! ????️ pic.twitter.com/22sOQvwOv6
— MotoGP™???? (@MotoGP) January 30, 2021