Find Us On Social Media :

Jangan Main Tusuk Tambal Ban Tubeless Cara Baru Lebih Aman Harganya Segini

By Aong, Jumat, 12 Februari 2021 | 11:15 WIB
Dipanaskan dan dipress (Riyan)

MOTOR Plus-Online.com - Zaman sekarang sudah banyak yang menggunakan ban tubeles ditambal dengan cara ditusuk.

Jangan main tusuk tambal ban tubeles cara baru lebih aman dan tidak merusak ban walau dengan harga yang lebih mahal. 

Ban tubeless bila terkena benda tajam dan untuk menambalnya masih banyak yang menggunakan sistem tusuk.

Lubang bekas tertusuk tersebut dimasukkan karet dengan paksa yang biasanya berwarna merah.

Baca Juga: Jurus Pilih Ban Tubeless Motor Tepat Akurat, Jangan Sampai Salah Bro

Baca Juga: Segini Ongkos Tambal Ban Tubeless, Satu atau Dua Lubang Beda?

Saat dimasukkan, terkadang lubang sedikit dibesarkan dengan alat pembesar lubang.

Sistem tambal ban tubeless ini beresiko karena menyebabkan benang penguat struktur ban akan rusak dan bisa dipastikan ban tersebut rusak.

Saat Em Plus kebetulan berniat menambal ban yang bocor, Arizon yang memiliki gerai menjual pelek dan ban mobil ini menyarankan untuk menambalnya dengan cara di press pakai mesin khusus.

“Kalau pakai sistem ini seperti menambal ban dalam, namun alat yang digunakan khusus,” ucap Pak Jo yang gerainya berada di Jl. Raya Hasibuan, Bekasi.

Baca Juga: Sudah Gak Zaman Tambal Ban Tubeless Ditusuk, Model Baru Ini Lebih Aman

Sebenarnya alat yang dipakai Pak Jo diciptakan untuk ban mobil.

Sistem press lebih kuat dan aman (Ryan)

Namun sebenarnya untuk ban motor pun bisa dan semua ukuran ban motor pun bisa ditambal alat ini.

Alat tersebut seperti alat press dan pemanas untuk merekatkan potongan karet khusus.

Waktu yang dibutuhkan untuk menambal satu lubang mulai dari 30 menit sampai 1 jam, tergantung besarnya lubang yang akan ditambal.

Baca Juga: Viral Tambal Ban Pakai Tepung Bikin Pabrikan Ban Geleng Kepala

Karet penambal sebelum dipress (Ryan)

Keuntungan sistem tambal ban tubeless sistem ini yaitu struktur ban tidak akan rusak karena lubang tersebut tidak dibesarkan secara paksa.

Dan secara tampilan ban, dari luar pun tidak terlihat seperti habis ditambal.

Untuk harga menambal memang lebih mahal yakni Rp 50 ribu untuk satu lubangnya.

“Tidak hanya untuk lubang di bagian bawah, kalau lubang disamping atau sobek akibat sayatan juga bisa ditambal kok, tapi sayatan vertikal ya,” tutupnya.

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 975 th 2017