Find Us On Social Media :

Pengendara Moge yang Lolos Razia di Bogor Ditangkap, Ini Sanksinya

By Fadhliansyah, Sabtu, 13 Februari 2021 | 16:15 WIB
Pengendara Moge yang Lolos Razia di Bogor Ditangkap, Ini Sanksinya (Tribun Bogor)

MOTOR Plus-online.com - Pengendara moge yang lolos razia ganjil genap di Bogor, Jawa Barat, sudah ditangkap.

Ada 3 di antara 12 pengendara moge tersebut yang terbukti melanggar.

Karena moge-moge ketiga pemotor itu memakai pelat nomor ganjil, padahal saat itu tanggal genap.

Video rombongan moge yang lolos razia itu pun sempat viral di media sosial.

Baca Juga: Viral Video Rombongan Moge Lolos Ganjil Genap Kota Bogor, Polisi dan Bupati Bilang Begini

Baca Juga: Dijual Rp 317 Juta, Cicilan Kawasaki Ninja ZX-6R Per Bulan Rp 9 Jutaan

Menurut penjelasan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, rombongan tersebut berangkat dari Bintaro, Tangerang Selatan, menuju Puncak.

"Berangkat dari Bintaro sekitar puku 06.00 WIB pagi, sekitar pukul 07.00 WIB itu mulai memasuki Kota Bogor dengan tujuan ke arah Puncak," ujarnya seperti dikutip dari Tribunnews Bogor.

Rombongan moge lolos ganjil genap Kota Bogor, polisi dan bupati angkat bicara. (KompasTV)

Rombongan moge ini lantas kembali melewati Kota Bogor sekitar pukul 11.30 WIB.

Menurut Kombes Susatyo Purnomo Condro, saat rombongan melintas petugas di check point sedang sholat jumat.

Baca Juga: Gokil, Motor All New Yamaha NMAX 155 Punya Fitur Favorit Mirip Moge

"11.30 WIB sampai 13.00 WIB melaksanakan break sholat jumat, sehingga mereka tidak ada diskriminasi, kalau emmang ada petugas pasti akan dilakukan," kata Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Tim Polresta Bogor Kota bergerak cepat mengindentifikasi rombongan moge tersebut.

Hingga Sabtu (13/2/2021) dini hari, 12 pengendara ini dikumpulkan.

"Diindentifikasi 3 orang menggunakan plat ganjil," kata Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Baca Juga: All New Honda PCX 160 Gunakan Teknologi HSTC, Begini Cara Kerjanya

Adapun 3 pengendara moge yang melanggar ganjil genap Kota Bogor adalah sebagai berikut.

1. Harfadi, Harley-Davidson warna abu-abu silver L 2271 BI.

"Ini yang viral," kata Kombes Susatyo Purnomo Condro.

2. Kaerul Rohman 46 tahun warga Tangerang Harley-Davidson warna orange AG 5177 REZ

3. Bapak Tanu 32 tahun warga Jakarta Utara Harley-Davidson 6289 ML.

Baca Juga: Modifikasi Suzuki GSX150 Bandit Pakai Lampu Bulat, Jadi Mirip SV650

Ketiganya kemudian diserahkan pada Satgas Covid-19.

Menurut Kombes Susatyo Purnomo Condro ketiganya tak dikenakan sanksi lalu lintas, melainkan dijerat dengan Peraturan Wali Kota.

"Ini bukan penindakan lalu lintas terkait protokol kesehatan berdasar Perawaturan Wali Kota, sehingga kami serahkan ke Satgas covid," kata Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya menekankan tindakan tegas pada pengendara moge ini agar bisa menjadi pembelajaran bagi semua elemen masyarakat.

Baca Juga: Modifikasi Motor Honda CBR150R, Makin Agresif, Comot Kaki-Kaki Moge!

"Saya kira ini pembelajaran bagi semua agar mentaati peraturan, sudah diproses, dikenakan denda maksismal seusai aturan, sudah diselesaikan juga,

kami tidak pandang bulu, siapapun itu pasti akan ditindak sesuai aturan," kata Bima Arya.

Bima Arya menerangkan alasan menjerat 3 pengendara moge dengan denda maksimal.

"Kan kita melihat kondisinya, kalau warga tidak mampu kita melihat, tapi kan ini ada kemampuan untuk membayar seperti itu," kata Bima Arya.

Baca Juga: Gambar Motor Baru Harley-Davidson Pakai Mesin Mungil, Beneran Nih?

Satu dari 3 pengendara moge meminta maaf atas kesalahan yang dibuat bersama rombongannya.

"Memohon maaf kepada Pemkot Bogor bapak Walikota, aparat dari Polres juga aparat Satgas Covid atas ketidakyamanan yang ditimbulkan dari kegiatan kami jumat pagi," katanya.

Ia mengaku sudah menjalani sanksi yang dikenakan pada mereka.

"Kami mohon maaf kami sebagai warga yang taat hukum dan juga sama ya kedudukannya di mata hukum kami sudah menjalankan sanksi diterapkan, kami sudah membayar sanksi," katanya.

Baca Juga: Wih, 2021 Aprilia Tuono 660 Kena Spyshot Lagi Diuji di Jalanan!

Ia dan rombongannya mengaku tak mengetahui bahwa sedang diterapkan sistem ganjil genap di Kota Bogor.

"Ini jadi pembelajaran bagi kami semua, tindakan ini karena kami tidak tahu ada pemberlakuan itu,
sekali lagi kami mohon maaf atas nama pengendara motor besar di Indoensia," katanya.

Ia menerangkan bahwa saat itu mereka ke Puncak untuk menghadiri sebuah acara.

"Ada giat aja, kumpul di Puncak," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Identitas Pengendara Moge yang Lolos Ganjil Genap Kota Bogor, Ini Fotonya Pakai Kalung Pelanggar