Find Us On Social Media :

Razia Knalpot Racing, Ini Kritik dan Harapan Produsen Pada Polisi

By Reyhan Firdaus, Selasa, 23 Maret 2021 | 13:51 WIB
Edi Nurmanto dari Abenk Muffler berdiskusi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Istimewa)

Lalu Edi juga menyorot soal tes ambang suara, yang ditemukan di beberapa kasus rupanya tidak sesuai.

Baca Juga: Razia Knalpot Brong, Ditlantas Polda Metro Akan Periksa Bengkel Modifikasi

"Pertama soal ambang suara maksimal knalpot, menurut saya terlalu rendah karena banyak motor sekarang suara knalpot standarnya di atas angka tersebut," ungkap Edi.

Edi yang asli Purbalinga, Jateng ini mengatakan kalau motor-motor yang beredar, bisa tidak lolos kalau ambang suaranya.

"Misalnya motor-motor yang mesinnya di atas 250 cc, itu suara knalpot standarnya tidak berisik namun bisa di atas ambang batas 80 db," lanjut Edi.

Tidak hanya itu, Edi juga heran dengan beberapa pengetesan knalpot oleh kepolisian, yang dianggap tidak tepat.

Baca Juga: Nah Lo, Knalpot Standar Ternyata Melanggar Batas Kebisingan, Nih!

Pengetesan suara knalpot dengan cara disumpel disebut tidak tepat (Istimewa)

"Ada yang viral pengetesannya disumpel di lubang knalpot, itu bukan buat tes suara namun untuk uji emisi gas buang," heran Edi.

Menurut Edi, pengetesan emisi suara knalpot sudah ada aturannya mau di dalam ruangan atau di luar.