MOTOR Plus-online.com - Wuih, Arab Saudi ingin menggelar putaran MotoGP, lagi membangun sirkuit MotoGP di mega kompleks Qiddiya.
Hal inilah yang mengemuka dari wawancara Pangeran Khalid bin Sultan Al Faisal Al Saud, presiden Federasi Olahraga Motor Saudi dengan situs Spanyol, Marca.
Idenya adalah untuk membangun di pinggiran Riyadh, di mega kompleks Qiddiya yang mencakup lebih dari 100 km².
Di sana akan ada lusinan sirkuit untuk balapan, mulai reli, rallycross, motocross, dll.
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim Moto3 2021, Tim dan Pembalap Indonesia Posisi Segini
Baca Juga: Sah, Sirkuit MotoGP Hungaria Akan Masuk Jadwal Balapan Musim 2023
Namun begitu, sambil menunggu proyek ini, yang tentunya akan memakan waktu karena belum benar-benar dimulai.
Arab Saudi akan menyambut F1 tahun ini di sirkuit perkotaan yang didirikan di jalan-jalan Jeddah.
Tepatnya di jalan raya Jeddah, dekat Laut Merah.
Ditetapkan oleh Hermann Tilke yang terkenal, ini adalah sirkuit tercepat dan terpanjang kedua di kalender Formula 1, setelah Spa Francorchamps.
Baca Juga: Panas, Tes Pramusim MotoGP Qatar Bakal Soroti Kasus Honda Dan Bradl
Terdiri dari 27 tikungan dengan panjang 6.175 meter, sepertinya tidak cocok untuk MotoGP.
Oleh karena itu, perlu menunggu hingga 2024 atau 2025 untuk kemungkinan melihat MotoGP di Arab Saudi.
Tanggal yang saat ini direncanakan untuk pembukaan kompleks Qiddiya.
Di kaki rantai tebing yang mengesankan, sejauh ini akan menjadi sirkuit terpanjang di kejuaraan dunia dengan lebih dari tujuh kilometer (7,8 km dalam tata letak konseptualnya).
Baca Juga: Rossi Pengin Ngomong Sama Crutchlow Di Sirkuit MotoGP Qatar, Ada Apa?
“Sketsa pertama lintasan dirancang oleh Alex Wurz. Kami ingin ini menjadi trek yang dibuat oleh pembalap untuk pembalap," sebut Andrew Mallery, Presiden Zona Otomotif dan Qiddiya Competition.
"Ini masih dalam pengembangan, tetapi konsep umumnya adalah 7,8 kilometer, dengan dua zona."
"Satu terinspirasi oleh Nürburgring, yang sangat berliku dan satu lagi yang kami sebut 'City Loop', lebih bergaya Monegasque," lanjutnya.
"Selain itu, terdapat fitur tambahan: Topografi tertentu dari area tersebut akan memungkinkan penonton untuk melihat, dari tribun utama, bagian yang sangat penting dari trek," tutup Andrew Mallery.