MOTOR Plus-online.com - Manajer tim Pramac Ducati, Francesco Guidotti yakin Marc Marquez bakal lebih kuat di MotoGP Portugal 2021 akhir pekan ini (16-18/4/2021).
MotoGP Portugal 2021 akan menjadi ronde ketiga musim ini dan digelar di sirkuit Internasional Algarve, Portimao.
Setelah 9 bulan masa pemuliha, Marc Marquez akhirnya bakal tampil di MotoGP.
Yup, pembalap Repsol Honda itu akan come back di MotoGP Portugal 2021.
Baca Juga: Jadi Tempat Comeback Marc Marquez, Ini Jadwal MotoGP Portugal 2021
Baca Juga: Kabar Heboh MotoGP Pekan Ini, Marquez Come Back Dan MotoGP Indonesia
Berbagai reaksi pembalap MotoGP pun bermunculan saat mendengar kabar kembalinya Marc Marquez.
Selain pembalap, manajer tim MotoGP juga memberi komentar.
Salah satunya manajer tim Pramac Ducati, Francesco Guidotti.
Dikutip dari Moto.it, Guidotti yakin kalau Marc Marquez bakal lebih kuat di MotoGP Portugal 2021.
Baca Juga: Jelang MotoGP Potugal 2021, Marc Marquez Bisa Jadi Masalah Besar Buat Franco Morbidelli
Menurut dia Marquez tetap menjadi pembalap favorit walau pun melewatkan MotoGP Qatar dan Doha.
"Marc Marquez akan lebih kuat dengan cepat, saya tidak melihat kontradiksi, bahkan masalah psikologis sekalipun," kata Francesco Guidotti dikutip dari MotoGP.com.
"Mungkin dia akan lebih sedikit hati-hati agar tidak crash."
"Kalau sampai kejadian bisa sulit untuk memulihkannya," sambungnya.
"Tapi tidak benar kalau ini merupakan pertama kali karier Marquez terancam," lanjut Francesco Guidotti.
Baca Juga: Breaking News, Marc Marquez Siap Gaspol di MotoGP Portugal 2021
"Pada tahun 2011 saat GP125 dia pernah terjatuh dan membuat lengannya retak," tambahnya.
"Dan jika dibandingkan dulu dengan yang sekarang."
"Menurut saya dia lebih kuat secara psikologis," sambungnya.
"Jadi saya tidak melihat alasan dia kembali menjadi Marc yang dulu," lanjut Francesco Guidotti.
"Juara dunia? Memungkinkan, dia salah satu yang favorit," tambahnya.
Baca Juga: Bocor, Nama Marc Marquez Masuk Daftar Pembalap di MotoGP Portugal 2021
"Di musim 2019 Marquez mencetak dua kali lipat poin dari posisi ketiga di klasemen," sambung manajer tim Pramac Ducati itu.
"Jadi baginya mengumpulkan 40 poin bukanlah masalah besar," imbuhnya.
"Pembalap lain menunggunya dengan keinginan untuk mengalahkannya di lintasan, tetapi juga dengan ketakutan kalah dari Marquez," pungkas Francesco Guidotti.