Find Us On Social Media :

Blak-blakan, Ini Alasan Marc Marquez Bikin Kesal Joan Mir di MotoGP Portugal 2021

By Indra Fikri, Minggu, 18 April 2021 | 15:55 WIB
Blak-blakan, ini alasan pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez bikin kesal Joan Mir di MotoGP Portugal 2021. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Blak-blakan, ini alasan pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez bikin kesal Joan Mir di MotoGP Portugal 2021.

Di sesi kualifikasi MotoGP, dia berhubungan dekat dengan juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir.

Sikap yang tentu saja tidak disukai oleh pembalap Suzuki Ecstar itu.

“Saya tahu itu belum selesai atau membuat pengendara kesal, tapi mereka telah melakukannya berkali-kali ketika saya dalam kondisi yang baik jadi sekarang saya membutuhkannya," buka Marc Marquez.

Baca Juga: Memanas, Joan Mir Serang Marc Marquez, Sebut Bahaya Di MotoGP Portugal 2021

Baca Juga: Alex Rins Bilang Marc Marquez Pintar Permainkan Mental Pembalap Lain, Kejadian Sama Joan Mir

Marc Marquez tidak bersembunyi di balik alibi, mengaku ingin mengikuti jejak Joan Mir.

“Saya melakukan sepanjang akhir pekan sendirian, mengemudi sendiri," kata Marc.

"Di Q1 saya perlu tahu di mana saya kalah, saya harus mengikuti motor lain, saya memilih juara dunia, pembalap terbaik di Q1," ungkapnya.

Hal serupa terjadi juga dengan Alex Rins selama sesi kualifikasi Q2.

Baca Juga: Marc Marquez Gak Yakin Bisa Selesaikan Balapan MotoGP Portugal 2021

"Ini sepeda motor, Anda harus mencari nafkah ketika Anda kembali dari cedera sembilan bulan. Kami mencoba belajar dari setiap sudut,“ sebut Marc.

Marc tidak tahu apa yang diharapkan dari balapan hari ini.

Juga tidak mengesampingkan mundur sebelum garis finis jika lengan kanan menderita dan kelelahan.

“Saya tidak 100% yakin bisa menyelesaikan balapan, saya tidak tahu. Saya berharap bisa menyelesaikan balapan dan melakukan 25 lap," jelasnya.

Baca Juga: Pedas, Lorenzo Sebut Marquez Tidak Akan Podium di MotoGP Portugal 2021

"Dengan kecepatan seperti apa? Semakin cepat langkahnya, semakin banyak kekuatan yang harus saya lakukan," ucap Marc.

"Ada kemungkinan sekecil apa pun, meskipun kecil, bahwa saya harus berhenti di pit," tutupnya.