MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap MotoGP, Alvaro Bautista curhat kalau balap di WSBK itu lebih capek dan ribet, kenapa ya?
Alvaro Bautista melaporkan bahwa format balap WSBK lebih rumit dibanding MotoGP.
Pembalap Spanyol berusia 36 tahun itu berkata di Todocircuito, mengingat kedatangannya di WSBK.
“Sulit bagi saya karena ketika Anda berada di MotoGP, Anda tidak berpikir akan ada hal lain," kata Bautista.
Baca Juga: Wow Kawasaki ZX-10RR Jonathan Rea Kalahkan Motor MotoGP Yamaha dan KTM
Baca Juga: Wuih, Pembalap WSBK Jadi Pengganti Jorge Martin di MotoGP Spanyol 2021
"Tapi saya ingin terus balapan dan Ducati menawarkan saya untuk berpartisipasi di WSBK dengan mengendarai motor pabrikan."
"Saya pun terlibat dalam petualangan itu,” lanjutnya.
Segalanya baru bagi Juara Dunia 125 cc 2006: mulai dari lawan-nya, motor-nya (Ducati Panigale V4R), ban-nya (Pirelli), bahkan format balapannya sangat berbeda.
Alih-alih hanya satu balapan pada hari Minggu, dia harus membiasakan diri dengan balapan Superpole dan dua balapan utama.
“Selalu ada sesuatu yang terjadi, tidak ada jeda. Sangat melelahkan secara fisik dan mental,” ungkap Alvaro Bautista.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Indonesia Masuk Jadwal Balap Motor Dunia, Catat Tanggalnya
“Di MotoGP Anda bisa bersantai setelah kualifikasi pada Sabtu," tambahnya.
"Dalam World Superbike Anda melakukan balapan pertama Anda segera setelah Superpole."
"Anda tidak bisa beristirahat!," aku Alvaro Bautista.
"Apa pun jalannya balapan, Anda harus berlari lagi sehari kemudian," sebutnya.
"Lebih dari sekedar kelelahan fisik, meskipun superbike membutuhkan banyak hal, ketegangan mentallah yang hadir,” ucap pembalap yang kini membela Honda itu.
Baca Juga: Wuih, Balap Motor Dunia di Sirkuit MotoGP Mandalika Indonesia Digelar Akhir 2021
“Anda tidak boleh membiarkan diri Anda dipengaruhi oleh hasil yang baik atau buruk," sambungnya.
"Pada hari Minggu ada perlombaan sprint terlebih dahulu, dan kemudian ada perlombaan normal, yang membutuhkan pendekatan yang sama sekali berbeda."
"Itu yang paling sulit bagi saya,” tutup Alvaro Bautista.