MOTOR Plus-online.com - Blak-blakan, pembalap tim Repsol Honda, Pol Espargaro membocorkan masalah Honda di MotoGP Italia 2021.
Sesi kualifikasi yang sulit untuk Pol Espargarò di sirkuit Mugello, yang tidak bisa memaksimalkan ban belakang Michelin.
Kurangnya feeling dengan ban telah berlarut-larut sejak awal musim dan tampaknya sulit untuk menemukan solusi.
Dua kali sesi kualifikasi berturut-turut ia berhasil memasuki Q2, tetapi dia akan mulai dari posisi ke-12 di grid.
Baca Juga: Marc Marquez Bilang Begini Soal Maverick Vinales, Pas Kualifikasi MotoGP Italia 2021
Baca Juga: Panas, Video Marc Marquez Bikin Geram Maverick Vinales Di MotoGP Italia 2021
Tepat di belakang rekan setimnya, Marc Marquez.
Pol Espargarò tahu dia harus membalik halaman dan waktu hampir habis, meski memiliki kontrak dua tahun dengan HRC.
“Hal-hal aneh sedang terjadi, kami tidak dapat menggunakan kembali ban belakang," kata Pol Espargaro.
"Jadi untuk memiliki performa yang baik selama beberapa lap kami harus menggunakannya lagi, tetapi kami tidak memiliki cukup waktu untuk melakukannya di setiap sesi," ungkapnya.
Baca Juga: Mantan Bos Ducati dan Honda Heran, Kok Dovizioso Belum Deal Juga Sama Aprilia
"Kami harus menggunakan bagian belakang soft yang digunakan kembali dengan kompon depan yang hard," jelas Pol Espargaro.
"Saya mencoba mencampur ban untuk memahami cara kerjanya. Kami mengalami masalah saat menggunakan kembali ban bekas," sebutnya.
"Kami perlu bekerja lebih keras untuk membuat setingan yang membantu ban kembali ke suhu yang tepat,” ucap Pol.
Tidak ada Honda di tiga baris pertama, yang menunjukkan bahwa masih ada yang salah secara teknis dengan Honda RC213V.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Italia 2021, Apa Harapan Marc Marquez di Sirkuit Mugello
“Motornya bekerja lebih baik dari kemarin. Meski begitu kami lambat, kami semua di Honda berada di belakang," bebernya.
"Saya tidak melakukan kualifikasi yang baik, semua orang melaju dengan sangat cepat kecuali kami," bilang Pol Espargaro.
"Kami menderita sedikit dari masalah cengkeraman yang kami miliki dan di sini kami kembali ke kenyataan. Itu rumit,” tutupnya.