MOTOR Plus-online.com - Cerita builder Yard Built Bandung bangun Yamaha XSR 155, ini kisahnya.
Yard Built Indonesia merupakan ajang para builder pilihan membangun Yamaha XSR 155.
Setelah sukses diadakan di Jakarta, Yard Built Indonesia berlanjut ke Bandung, Jawa Barat.
Ada 4 builder kondang, yang punya impresi dan kisah saat membangun Yamaha XSR 155.
Baca Juga: Eksplorasi Alam Bandung Bareng Yamaha XSR 155 Motoride Dan Yard Built
Baca Juga: Modal Segini Yamaha XSR 155 Bisa Dibawa Pulang, Cicilannya Bikin Ngiler
Diadakan di Nara Park pada Sabtu 5 Juni 2021 lalu, empat builder ini datang riding bersama Yamaha XSR 155 custom mereka.
Mulai Chandra Perdana Murti Pickers Store, Franky Mory Yasashii Garage, Susanto Gunawan Speedking Garage, sampai Purnama Sultan Glanets Radical Kustom.
Konsep motor mereka juga berbeda-beda, meski basisnya dari motor yang sama yaitu Yamaha XSR 155.
Baca Juga: Konsep Modifikasi Yamaha XSR 155 'Black Dog' ala Kedux Garage
Seperti Chandra, yang punya konsep Overlander untuk Yamaha XSR 155.
"Anak muda sekarang suka adventure ringan ke alam, makanya saya pilih konsep ini dan sesuai karakter motornya juga,” papar Chandra.
Desainnya masih mempertahankan desain naked bike Yamaha XSR 155, namun dibuat lebih ringkas.
Terutama berkat tangki baru, dan panel bodi yang lebih ramping.
Baca Juga: Tantangan Pickers Store Untuk Menjadi Brand yang Trash Properly
Belakangnya pasang braket untuk menaruh tas sampai jeriken bensin, biar lebih pede diajak jalan jauh.
Livery-nya juga pilih warna motor adventure, tepatnya Yamaha Tenere motor rally raid lawas untuk Paris Dakar.
"Menurut saya Yamaha XSR 155 cocok buat dimodifikasi, biarpun ubahannya ringan," tunjuk Chandra.
Baca Juga: Kreatif dan Inovatif, Custom Yamaha XSR 155 'Yard Built' Ala Builder Bali
Yamaha XSR 155 Yard Built lain, adalah Future Scrambler dari Yasashii Garage.
Digawangi Franky Mory, konsepnya adalah scrambler dengan desain dan teknologi modern.
"Speknya sudah canggih, dari rangka Deltabox sampai suspensi depan upside down," tukas Franky.
Agar lebih kuat kesan modern-nya, Yasashii Garage bikin bodi baru dengan tipe unibody alias menyatu.
Baca Juga: YARD Built dan Ekspresi Totalitas Builder Bali Dalam Modifikasi Yamaha XSR 155
Suspensi belakang juga dibuat model floating suspension, bikin tampilannya makin futuristis.
Knalpot dibuat underbelly, dan tetap pakai katalis bawaan agar emisi dan suaranya tetap adem.
"XSR 155 sendiri menurut saya udah keren, sudah mewakili kalian kaum urban, jadi kalau dirubah itu adalah selera,” ungkap Franky.
Baca Juga: Yard Built Wujudkan Yamaha XSR 155 Custom Impian, Ini Dia Hasil Modifikasinya
Lanjut ke Susanto Gunawan dari Speedking Garage, hadir dengan konsep Flat Tracker.
Ubahannya total seperti bodi khas flat tracker dengan buntut tailduck, dengan material karbon.
Yayank sapaan akrabnya menjelaskan, kalau ubahan motor dari Speedking Garage ini tidak ada potong rangka.
"Jadi bisa lepas pasang kalau mau balik standar, instalasinya juga tidak sulit," jelas Yayank.
Baca Juga: 3 Paket Aksesoris Yamaha XSR 155, Bikin Tampilan Makin Keren dan Gahar
Kaki-kaki dibuat lebih siap sliding, dengan pelek jari-jari 18 inci dibalut ban Dunlop K180.
Suspensi belakang pakai Ohlins, dan ergonomi lebih tegap dengan setang dari F! Special Part.
"Pakai XSR 155 minim sentuhan pun sudah bagus, jadi tinggal touch up personalisasi owner masing-masing," sebut Yayank.
Baca Juga: Salut, XSR Brotherhood MC Gelar Munas Sekaligus Bersihkan Pantai Kuta
Terakhir adalah Purnama Sultan dari Glanets Radical Kustom, dengan konsep Reborn Cafe Racer.
"Kita menggabungkan old school dengan new school, jadi klasik namun ada nuansa modern," jelas Kang Pur.
Desainnya pakai fairing bulat khas motor balap lawas, namun terlihat modern dengan lampu LED.
"Subframe belakang model bolt-on, jadi bisa diganti model pendek kalau mau lebih agresif," ungkap Kang Pur.
Baca Juga: Wuih, XSR 155 Gelar Mini Touring Sembari Nikmati Custom Lifestyle
Kaki-kaki dibuat lebih gambot, menemani sokbreker dan pelek bawaan Yamaha XSR155 yang sudah kekar.
Catnya sendiri kombinasi warna hitam-emas, yang melambangkan para builder tetap semangat mencari "emas" biarpun lagi kelam.
Lebih lengkap soal Yard Built Bandung, brother bisa simak videonya DI SINI.