MOTOR Plus-online.com - MotoGP Jerman 2021, Valentino Rossi jadi kunci perkembangan ekonomi timnya, Petronas Yamaha SRT di masa pandemi.
Keadaan darurat Covid-19 telah menguji pundi-pundi tim MotoGP, terutama tim satelit seperti halnya juga dengan Petronas Sepang Racing Team (SRT).
Kedatangan Valentino Rossi tentu saja membantu menjaga akun tetap positif, dengan kedatangan dua sponsor baru Green Power dan Monster Energy.
Razlan Razali menceritakan bagaimana timnya melawan krisis ekonomi akibat pandemi dan menjelaskan harapannya untuk acara sepeda motor lainnya di Asia.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021, Mantan Pembalap Jelaskan Masalah Valentino Rossi
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021, Nambah Lagi Nomor Start Yang Tidak Boleh Dipakai
“Meskipun 2020 merupakan tahun yang luar biasa bagi kami."
"Kami tahu bahwa selalu ada area yang dapat kami tingkatkan," buka Razlan Razali.
"Tapi, sayangnya, kesuksesan dan visibilitas yang lebih besar tidak selalu berarti pendapatan yang lebih tinggi,” lanjutnya.
Pada awal keadaan darurat, Dorna melakukan pembayaran di muka kepada tim, dan perusahaan satelit menerima uang muka substansial selama bulan April, Mei dan Juni.
“Kami hampir kembali ke situasi ekonomi yang normal,” kata Razlan Razali.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2021, Wajah Baru Lagi Pengganti Valentino Rossi
Banyak sponsor juga yang tetap setia pada tahun 2020.
“Kami tidak hanya melihat merek pada sepeda motor. Kami juga mencari kemitraan potensial untuk peluang bisnis di Asia Tenggara,” ungkapnya.
“Menarik, lebih banyak sponsor tidak selalu berarti lebih banyak pendapatan, karena ini masih merupakan iklim bisnis yang sangat sulit," jelas Razlan Razali.
"Orang-orang masih konservatif dan lebih konservatif dalam hal pengeluaran, tetapi kami puas dengan situasi saat ini," sebutnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2021, Terungkap Valentino Rossi Gak Pelan Lo!
Dalam beberapa hari mendatang, Petronas SRT dan Yamaha akan memperbarui kerja sama mereka di MotoGP, setelah beberapa minggu penuh ketidakpastian.
“Saya pikir yang paling penting adalah menempatkan merek Yamaha di depan. Terlepas dari apakah itu tim pabrikan atau satelit, ini adalah situasi win-win," ucap Razali.
"Kami memandang keterlibatan kami dengan Yamaha sebagai tim independen sebagai hubungan pengembangan, bukan sekadar hubungan pelanggan," bebernya.
"Fabio Quartararo telah lolos ke tim pabrikan, yang jelas merupakan pertukaran alami,” bilang Razali.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2021, Pol Espargaro Ungkap Masalah Motor MotoGP Honda Sebenarnya
Terakhir, dia tetap optimistis dengan balapan di sirkuit Sepang musim ini.
“Saya yakin MotoGP bisa bersaing tahun ini."
"Masih ada jalan panjang sampai Oktober, terlepas dari apakah ada penonton atau tidak," yakinnya.
"GP Qatar di awal tahun menunjukkan bahwa dimungkinkan juga untuk menjalankan balapan di negara-negara non-Eropa,” tutup Razlan Razali.