Find Us On Social Media :

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Bikers Jangan Kelayapan ke Bandung Dulu

By Ardhana Adwitiya, Rabu, 16 Juni 2021 | 13:25 WIB
Angka Covid-19 naik lagi, bikers diimbau jangan kelayapan ke Bandung, Jawa Barat dulu. (Tribun Jabar/Ery Chandra)

MOTOR Plus-online.com - Kasus Covid-19 kembali naik, bikers diminta jangan kelayapan ke Bandung, Jawa Barat dulu nih.

Mengingat bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia, bikers harus waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu bikers jangan dulu berpergian keluar kota, seperti ke daerah Bandung.

Usai terjadi lonjakan kasus Covid-19, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta wisatawan dari Jakarta tidak pergi ke Bandung Raya selama seminggu.

Baca Juga: Cerita Builder Yard Built Bandung Bangun Yamaha XSR 155, Ini Kisahnya

Baca Juga: Eksplorasi Alam Bandung Bareng Yamaha XSR 155 Motoride Dan Yard Built

Wilayah yang termasuk Bandung Raya, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Pasalnya Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Jawa Barat menetapkan siaga I untuk wilayah Bandung Raya beberapa waktu lalu.

Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit (bed occupancy rate atau BOR) di Bandung Raya dilaporkan telah mencapai 84,19 persen.

Angka tersebut melebihi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan nasional yaitu 70 persen.

Baca Juga: Tambah Ketat, Pos Pemeriksaan Didirikan Untuk Halau Pemudik ke Bandung

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/6/2021), Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) termasuk dalam zona merah Covid-19.

“Kami mengimbau agar tidak ada wisatawan yang datang ke Bandung Raya selama tujuh hari ke depan sampai pengumuman selanjutnya, khususnya pariwisata yang selalu ramai ada di KBB dan Kabupaten Bandung,” kata kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Ia pun mengimbau wisatawan dari Jakarta untuk menahan diri agar tidak berwisata ke wilayah tersebut.

Hal itu dikarenakan seluruh wilayah di Jawa Barat tengah berupaya menurunkan angka kasus Covid-19 yang sempat naik setelah libur Idul Fitri.

Baca Juga: Libur Panjang, Kota Bandung Terapkan Sistem Buka Tutup Jalan

"Karena itu saya imbau wisatawan yang biasanya mayoritas dari DKI Jakarta juga kami minta untuk tidak datang selama tujuh hari ke depan ke wilayah Bandung Raya," jelasnya.

Kang Emil menilai, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro mulai dari sebelum bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri membuahkan hasil positif.

"Itu rumah sakit hanya 28 persen (tingkat keterisiannya). Itu rekor. Tiba-tiba hanya dalam dua minggu – sebulan ini lompatannya dan melompat ke 75 persen," ujarnya kepada Antara.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun menyarankan pemerintah pusat agar tidak ada libur panjang selanjutnya hingga Hari Raya Idul Adha 2021.

Baca Juga: 5 Tempat Berbuka Puasa di Bandung Cocok Buat Bikers, Pilih Mana Nih?

"Jadi kami mohon perayaan Idul Adha diberikan juklak (petunjuk pelaksanaan) sesuai syariat yang wajibnya saja tapi tidak libur dan mudiknya," ujar Ridwan Kamil.

"Karena terbukti libur mudik Idul Fitri betul-betul destruktif dari semula kondisi keterkendalian yang sudah sangat baik dalam PPKM mikro,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Nekat, Wisatawan Jakarta Dilarang ke Bandung Selama Sepekan"