Find Us On Social Media :

Biker Motor Matic Waspada Isi Oli Kebanyakan, Tenaga Ngedrop 2 Dk

By Reyhan Firdaus, Selasa, 6 Juli 2021 | 20:15 WIB
Skutik Honda ADV150 yang rilis di bulan Juli lalu menggunakan oli mesin yang sama dengan matik Honda lainnya, yaitu AHM SPX-2 Oil 0.8ml. (Riyanto Prasetyo/GridOto)

MOTOR Plus-online.com - Ganti oli berkala jadi kewajiban pengendara motor, biar larinya tetap prima.

Namun brother terutama pengguna motor matic harus waspada, saat mengganti dan mengisi oli motor.

Yaitu harus teliti dalam memilih oli serta volumenya, karena kalau kelebihan bisa berdampak negatif.

Bukannya mesin motor lebih adem, malah bikin ngebul dan larinya berat, yuk simak ulasannya.

Baca Juga: Saat Ganti Oli Motor Jangan Coba-coba Lakukan Ini, Efeknya Ngeri Bro

Baca Juga: Pilihan Oli Motor Matic Murah, Harganya Gak Sampai Rp 100 Ribu

Dari arsip Motorplus, pernah terjadi kasus pengguna Honda BeAT yang mengisi oli kelebihan.

Wahyu, pemilik Honda BeAT yang tinggal di Pondok Aren, Tangerang, Banten ini mengisi oli sampai 1 liter.

Padahal mesin Honda BeAT 110 cc untuk kapasitas oli mesinnya cuma 0,8 liter.

Baca Juga: Gak Paham Kode Kekentalan Oli Motor, Cukup Lihat Angka Paling Belakang

“Ketika mesin hidup, tidak ada masalah, tapi setelah dipakai berjalan beberapa ratus meter, motor seperti ngok (tak ada pasokan udara dan seperti mesin mau mati),” bilangnya.

Ada penjelasan, mengapa hal itu bisa terjadi ketika mengisi oli kebanyakan.

“Karena pelumas yang terlalu penuh, kinerja kruk as berputar menjadi lebih berat. Seakan tidak ada ruang kosong untuk gerak bebas,” ungkap Sarwono Edi, Senior Analyst New Model Service & Publication Dept PT AHM.