MOTOR Plus-online.com - Pembalap yang menikahi adiknya sendiri, Miguel Oliveira mengungkap siapa sosok di balik majunya KTM di MotoGP.
Pada MotoGP 2020, KTM berhasil mengeksploitasi dengan tiga kemenangan dan lima kali tempat ketiga, dan di MotoGP 2021 mereka kehilangan hak konsesi.
Akibatnya, tahun ini KTM hanya akan dapat menggunakan tujuh mesin, bukan sembilan.
Lalu spesifikasi mesin V4 miliknya dibekukan pada akhir pekan putaran pertama di sirkuit Losail, Qatar.
Baca Juga: Pembalap Yang Nikahi Adiknya Sendiri Ngaku Digoda Yamaha, Tapi BegIni Reaksinya
Baca Juga: Profil Pembalap MotoGP Calon Pengganti Vinales di Yamaha yang Nikahi Adiknya Sendiri
Selanjutnya, pembalap pabrikan tidak lagi memiliki kebebasan untuk menguji secara pribadi dan jatah wild card dibatasi hanya tiga kali.
Hanya Aprilia yang masih bisa membanggakan hak konsesi saat ini dan mungkin di kejuaraan berikutnya juga.
Oleh karena itu, KTM menempatkan dirinya setara dengan pabrikan lain dan harus meninjau program organisasinya, dengan fokus khususnya pada stabilitas mesin.
"Tim penguji bekerja sangat keras," buka Miguel Oliveira.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Yang Nikahi Adiknya Sendiri Diincar Tim Yamaha
“Untungnya, Dani [Pedrosa] bugar, sehat, dan dalam kondisi prima. Itu dapat menyelesaikan beberapa hari pengujian," lanjutnya.
"Kami mungkin tidak memiliki tim penguji terbaik pada awalnya. KTM telah membangun tim penguji ini dengan Dani selama beberapa tahun,” ungkap suami dari Andreia Pimenta ini.
Data yang dikumpulkan selama balapan akhir pekan diproses dan ditinjau oleh teknisi Austria dan Dani Pedrosa mengerjakannya.
“Saya pikir ini adalah kunci kemajuan kami,” tegas Oliveira.
Baca Juga: Miguel Oliveira Tolak Mentah-mentah Tawaran Yamaha Untuk MotoGP 2022
“Pabrikan tidak pernah diam dan selalu ada ide yang berbeda. Ini sangat bagus jika Anda ingin terus membuat kemajuan,” sebutnya.
Sasis baru yang tiba selama musim ini segera membawa kemajuan dan hasil penting.
Posisi kedua di Mugello, kemenangan di Barcelona, kedua di Sachsenring, kelima di Assen.
"Kami akan menjadi lebih kuat dan lebih kuat sepanjang tahun ini," yakin Oliveira.