Tantangan RS-GP sebenarnya terletak pada saat overtaking, terutama jika dibandingkan dengan Ducati, Honda dan KTM yang dibekali mesin V4.
“Sekarang kami siap dan mereka tahu bahwa satu-satunya kekurangan kami adalah kecepatan tertinggi," jelasnya.
"Di lintasan lurus, saat saya turun ke aspal, dan semuanya ada di ban, power maksimal tidak cukup untuk bertarung dengan saingan kami,” bilang Aleix Espargaro.
Setelah masalah telah diidentifikasi, akan membutuhkan waktu untuk mencari solusi.
Mungkin ketika versi baru dari mesin akan diuji, yang bisa debut pada awal musim ini.
“Mereka bekerja keras dan saya yakin saya tidak perlu menunggu hingga 2022 untuk mendapatkan sesuatu," ungkapnya.
"Saya berharap memiliki sesuatu yang baru untuk paruh terakhir musim ini, karena kami sangat-sangat dekat," beber Aleix Espargaro.
"Saya pikir hanya butuh sedikit usaha untuk memperebutkan podium di setiap balapan,” tutupnya.
Baca Juga: Paruh Musim MotoGP 2021, Motor MotoGP Menangan, Ternyata 2 Yang Belum