"Kalau motor masih standar pabrik dan tidak ada ubahan apa-apa, bisa jadi pemborosan," lanjutnya.
"Tapi, kalau ada part tambahan yang membutuhkan listrik, penggantian aki ke ampere gede jadi kebutuhan," kata dia lagi.
Tapi brother harus tahu, kalau pemasangan aki dengan ampere lebih besar wajib diimbangi jalur pengisiannya.
Biasanya, dengan mengganti gulungan spul magnet dengan kawat yang lebih besar.
Hal itu Dilakukan agar proses pengisian bisa lebih cepat karena daya tampung aki juga lebih besar.
Tentu sobat harus rogoh kocek lagi, buat gulung ulang spul magnet.
"Kalau tidak modif spul, proses pengisiannya jadi lama," ucap Subronto.
Ada yang beranggapan kalau ampere aki lebih besar itu bikin tenaga motor terdongkrak.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini Pentingnya Menjaga Kondisi Aki Motor
Hal itu sering terjadi pada motor balap, ambil contoh di arena road race Tanah Air.
Mereka pakai aki ampere besar, agar asupan listrik ke sistem injeksi cukup hingga akhir putaran.
Sebab,motor balap umumnya pakai sistem pengapian total loss yang tidak ada jalur pengisian.
Tapi, di motor standar tidak ada pengaruh aki ke tenaga motor.
Nah, sekarang brother tahu untung atau ruginya pakai aki ampere besar.
Untuk motor yang full standar, tidak perlu mengganti aki dengan ampere lebih besar.
Sebab, jadi mubazir di motor sobat, dan harus keluar duit lebih buat menebus akinya.